Daerah  

Dukung Pertumbuhan Sektor Pertanian, Pemkab Serahkan Bantuan Untuk Petani

Pertanian menyumbangkan 28 persen bagi pertumbuhan ekonomi daerah kita. Karena itulah pertumbuhan ekonomi kita menjadi nomor satu di Sulawesi dan nomor dua di Indonesia. (Foto : ist).

Diksi.net, Kolonodale – Pertanian merupakan sektor penting dalam menyumbangkan pertumbuhan ekonomi di Morowali Utara.

“Pertanian menyumbangkan 28 persen bagi pertumbuhan ekonomi daerah kita. Karena itulah pertumbuhan ekonomi kita menjadi nomor satu di Sulawesi dan nomor dua di Indonesia,” ungkap Delis Djulkerson Hehi selaku Bupati Morowali Utara dalam acara penyerahan bantuan alsintan, pupuk organik dan bibit sawit diruang Pola Kantor Bupati, Senin (7/8/2024) sore.

“Pada tahun awal pemerintahan, kita mulai menata pertanian dengan melakukan pemetaan berdasarkan potensi dan komoditas apa yang cocok untuk ditanam. Pemetaan potensi dan komoditas berbasis kewilayahan dilakukan oleh IPB Bogor. Karena itu bulan ini juga kita akan lakukan rembug pertanian melibatkan semua PPL, KTNA dan kelompok tani di Morowali Utara,” jelas Delis.

BACA JUGA :  Sentra Nipotowe Respon Cepat Banjir Bandang di Parigi

Dengan pemetaan ini, lanjut Delis, tidak akan ada tumpang tindih komoditas serta semua terkait dari pembibitan, saprodi sampai pupuk akan pada komoditas yang cocok dengan daerah itu.

Selain itu, pemerintah daerah juga akan menyekolahkan PPL agar menjadi petugas lapangan spesialisasi komoditas tertentu. 

“Kita mulai dengan membuat BPP menjadi tempat pelatihan dan kebun percontohan. Setelah itu tenaga PPL kita sekolahkan ke balai pertanian terbaik di luar Sulawesi Tengah. Dengan begitu ke depan Morowali Utara akan punya komoditas unggulan yang dikenal masyarakat Indonesia,” kata Delis.

Khusus bagi PPL mendapat bantuan 10 unit sepeda motor untuk membantu tugas mereka terutama yang berhadapan dengan luasnya tempat tugas.

BACA JUGA :  PT Vale serah Terima Renovasi PKM Bahomotefe

Staf Khusus Menteri Pertanian RI, Yesiah Ery Tamalagi yang menyaksikan penyerahan bantuan tersebut berharap para petani mampu memanfaatkan bantuan yang berasal dari pemerintah, karena bantuan tersebut menggunakan uang negara.

“Sudah menjadi tugas utama jajaran Kementan untuk memaksimalkan produksi pertanian melalui berbagai program. Karena itu kami berharap bantuan ini digunakan semaksimal mungkin, terutama karena dunia saat ini tengah menghadapi ancaman el nino yang pasti berdampak bagi pertanian,” harap Yesiah Ery Tamalagi.

Selama ini Dinas Pertanian Morowali Utara melakukan gerakan Morut Gempar (gemar menanam pekarangan), Morut Pajeko (pengembangan komunitas unggulan jagung) dan Morut Mesube.

Bantuan yang diserahkan berasal dari APBD dan APBN yakni :

BACA JUGA :  Korban Jiwa Kecelakaan Kerja PT ITSS Terus Bertambah

Traktor Roda empat 2 kelompok, Hand Sprayer 893 unit, Mesin paras 176 unit, Sensor Kecil  50 buah, Hand Traktor 6 unit, Pupuk Organik Cair 20.788 liter, Bibit sawit  2900 pohon, Alat pipil jagung 7 unit, Pengembangan lahan produktif 80 hektar, Irigasi perpipaan 4 kelompok tani,  Herbisida 243 kelompok tani, POC  393 kelompok tani, 10 unit motor penyuluh pertanian bantuan bupati. 

Peternakan : 

Sapi – 6 kelompok, Ayam Pedaging – 2 kelompok, Itik – 2 kelompok, Kambing – 2 kelompok.