Diksi.net, Poso – 28 Oktober tahun berjalan selalu diperingati dengan Sumpah Pemuda yang awalnya di inisiasi oleh para golongan muda. Pada masa itu, pemuda dari berbagai daerah berkumpul untuk melaksanakan Kongres Pemuda Ke II.
Pelaksanaan Kongres Ke II akhirnya mencetuskan ikrar atau janji para pemuda yang tertuang dalam Sumpah Pemuda.
Dimasa sekarang ini, Pemerintah dan berbagai organisasi kepemudaan rutin melaksanakan berbagai kegiatan sebagai bentuk penghargaan kepada para para pendahulu.
Di Sulawesi Tengah, Pemerintah dan berbagai organisasi kepemudaan telah melaksanakan apel pemuda dan camping bersama bertempat di Desa Wasa, Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso.
Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura yang bertindak sebagai pemimpin apel mengatakan, pemuda hari harus mampu saling berkolaborasi, antar agama, suku dan budaya untuk memajukan bangsa. Pemerinta saat ini telah membuka ruang kepada setiap pemuda dan pemudi untuk mewujudkan harapan bangsa secara bersama.
“Inkluisifitas lintas generasi telah membuka ruang yang besar bagi pemuda untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan negara. Sejumlah tantangan yang dihadapi saat ini, bukanlah alasan untuk pemuda berhenti untuk berinovasi di berbagai sektor,” ungkap Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura, Sabtu (28/10/2023).
Cudy juga menekankan pada para pemuda saat ini agar menguasai teknologi, informasi dan literasi. Karena 30 tahun kedepan para puda hari ini, akan memiliki andil besar dalam pembangunan bangsa.
“Pemuda juga harus menanamkan sikap saling tolong menolong dan menjadi perekat antar lintas generasi. Di lain sisi, pada momen sumpah pemuda hari ini, kita harus membangkitkan semangat kolaborasi,” tutur Cudy.
Ia juga mengharapkan, kegiatan serupa dapat kembali dilaksanakan ditahun-tahun mendatang. Krgiatan yang mampu mengugah semangat nasionalisme, dan gotong royong diantara masyarakat. Menghilangkan perbedaan dan menciptakan perdamaian antar bermasyarakat.