Daerah  

Yayasan Wakaf Amanatul Ummah Poso Dukung Gerakan Deradikalisasi Pemerintah

Yayasan Wakaf Amanatul Ummah Poso terus melakukan pengembangan yayasan melalui kegiatan di bidang dakwah, pendidikan serta kegiatan sosial kemasyarakatan. (Foto : ist).

Diksi.net, Palu – Yayasan Wakaf Amanatul Ummah Poso terus melakukan pengembangan yayasan melalui kegiatan di bidang dakwah, pendidikan serta kegiatan sosial kemasyarakatan.

Pengembangan pendidikan Yayasan Wakaf Amanatul Ummah Poso lebih memfokuskan pada pondok pesantren namun tidak hanya terpaku Pondok Pesantren Amanah Putra dan Putri. Yayasan Wakaf Amanatul Ummah Poso kini dipimpin oleh Ustadz Yusrin Inchtiawan, yang sebelumnya dipimpin H. Adnan Arsyal.

Ketua Yayasan Wakaf Amanatul Ummah Poso Ustadz Yusrin Inchtiawan SH menyampaikan bahwa kini Yayasan Wakaf Amanatul Ummah Poso lebih memprioritaskan program pendidikan melalui sekolah dan tidak hanya pada Pondok Pesantren tetapi juga melalui Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) yang ada dibawah naungan Yayasan Wakaf Amanatul Ummah Poso.

“program Yayasan Wakaf Amanatul Ummah yang sebelumnya sudah ada, tidak ada yang berubah dan tetap dilanjutkan, terutama program pengembangan pendidikan. Dalam pengembangan program pendidikan pihak yayasan akan selalu bekerjasama dengan pemerintah Daerah dalam melalui Kementerian Agama dan Dinas Pendidikan Kabupaten Poso,” ungkap Ustadz Yusrin, Rabu (26/07/2023).

BACA JUGA :  Eks Napiter Komitmen Jauhi Radikalisme

Lebih lanjut, dalam melakukan deradikalisasi sebagai upaya menangkal paham radikalisme, pemerintah utamanya pihak Kepolisian telah menggandeng Yayasan Wakaf Amanatul Ummah Poso yang berfokus pada dakwah, pendidikan dan sosial kemasyarakatan.

Selaku Ketua Yayasan Wakaf Amanatul Ummah Poso Ustadz Yusrin mendukung sepenuhnya program Pemerintah Daerah Kabupaten Poso. Selain itu tidak juga mendukung agar wilayah Kabupaten Poso bebas dari paham radikalisme dikarenakan dengan bebasnya dari paham radikalisme akan terwujudnya Kota Poso yang aman dan damai.

BACA JUGA :  Sekolah Sukma Bangsa, Menghidupkan Api yang Nyaris Padam