Daerah  

Yatim Piatu dan Buruh Bangunan Lulus Terpilih Menjadi Calon Anggota Polri

Muhammad Rendi Ahmad Putra, asal pengiriman Polresta Palu, seorang anak yatim piatu yang juga buruh bangunan mempunyai keinginan keras untuk menjadi anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).(foto : ist).

Diksi.net, Palu – Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) telah mengumumkan sebanyak 359 peserta dinyatakan lulus terpilih dalam pelaksanaan seleksi pendidikan pembentukan Bintara Polri dan sebanyak 267 siswa mulai digembleng di lembaga pendidikan dan latihan Polri atau SPN Polda Sulteng.

Muhammad Rendi Ahmad Putra, asal pengiriman Polresta Palu, seorang anak yatim piatu yang juga buruh bangunan mempunyai keinginan keras untuk menjadi anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

Isu yang menyeruak bahwa untuk menjadi anggota Polri harus menggunakan uang ratusan juta rupiah ditepisnya dengan semangat belajar dan berlatih. Kegagalan mendaftar menjadi anggota Polri tahun 2022 tidak menyurutkan niatnya untuk meraih cita-cita.

Hal itu dibuktikannya, dimana dalam seleksi penerimaan anggota Polri, Muhammad Rendi Ahmad Putra dinyatakan lulus terpilih dan saat ini mengikuti pendidikan pembentukan Bintara Polri Gelombang II T.A 2023 di SPN Polda Sulteng.

BACA JUGA :  Satgas I Ops Madago Raya Gandeng Majelis Taklim Tangkal Paham Radikal

Rendi menceritakan, Saat dirinya yatim piatu, keluarganya yang berprofesi sebagai tukang bangunan berempati untuk merawat dan mendidiknya, disaat-saat libur sekolah waktunya digunakan untuk menjadi buruh bangunan.

Walaupun dirinya yatim piatu, semangat untuk menempuh pendidikan dilakukannya dan saat ini dirinya berstatus sebagai mahasiswa semester II di Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu.

“Terima kasih kepada keluarga, sepupu dan tante yang telah merawat saya selama ini,” ujar Rendi.

BACA JUGA :  Presiden Jokowi Apresiasi Pengelolaan Pertambangan PT Vale

Ia juga meyakini, apabila orang tuanya tahu pasti bangga dengan apa yang diraihnya saat ini. Serta apa yang ia dapatkan saat ini akan didedikasikan kepada orang tua dan keluarga yang telah merawatnya selama ini.