Sosok Pemuda Sulteng Andi Aril Pattalau Menuju Senayan

Sejumlah sosok bakal calon DPD pun mulai bermunculan dari setiap provinsi tak terkecuali bakal calon dari Sulawesi Tengah (Sulteng). Empat kursi Senator siap diperebutkan kembali pada Pemilu 2024 mendatang.

Diksi.Net, Palu – Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara nasional telah membuka pendaftaran bagi bakal calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) pada Pemilu 2024.

Sejumlah sosok bakal calon DPD pun mulai bermunculan dari setiap provinsi tak terkecuali bakal calon dari Sulawesi Tengah (Sulteng). Empat kursi Senator siap diperebutkan kembali pada Pemilu 2024 mendatang.

Salah satu sosok bakal calon DPD RI yang berasal dari Sulteng yang kini ramai diperbincangkan adalah Andi Aril Pattalau. Tekadnya bulat menjajal kursi DPD RI untuk jalan pengabdian. Ia, Pun optimis bisa merebut 1 kursi senator itu karena sudah punya perimbangan yang matang.

Sosok pemuda energik yang akrab disapa Aril ini sebenarnya tidak asing bagi masyarakat Sulteng. Sejak dulu, ia banyak terlibat dalam kerja-kerja pendampingan masyarakat.

Lebih lanjut, saat ini Aril juga dipercaya Gubernur Sulteng menjadi Kepala Sekretariat Tenaga Ahli Gubernur. Tenaga ahli ini diangkat sebagai tim non struktural/fungsional mendampingi Gubernur melakukan berbagai konseptual pembangunan yang out of the box di Sulteng sejak 1 tahun belakangan.

BACA JUGA :  Chrisindo Reformanda Pemuda Sulteng Jadi Pembicara di Konferensi Bisnis dan Ilmu Sosial

Andi Aril mengaku kepercayaan Gubernur Sulteng yang menunjuknya menjadi kepala sekretariat tenaga ahli itu bukan lantaran dia pernah menjadi Ketua Tim Aliansi Relawan Rusdy Mastura (ALARM) yang dikenal militan memperjuangan H Rusdy Mastura menjadi Gubernur Sulteng pada Pilkada 2020 silam. Melainkan karena aktivitasnya sebagai konsultan nasional dalam penguatan kelembagaan koperasi-BUMDes serta UMKM yang sudah digelutinya sejak lama melalui organisasi non pemerintah / Non Government Organitation (NGO) yang dipimpinnya yaitu Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (PINBUK).

Meski dengan kepercayaan besar Gubernur Sulteng untuk mengkoordinir Tenaga Ahli Gubernur Sulteng, Aril tetap menganggap dirinya hanyalah sebagai anak desa. Ia masih merasa miris melihat berbagai potensi – potensi desa yang terabaikan.

Kata Aril, potensi desa di Sulteng yang kaya ini bisa dikembangkan dan menghasilkan potensi ekonomi besar untuk memakmurkan masyarakat desa.

Di tengah kesibukannya sebagai Tenaga Ahli Gubernur Sulteng, Aril juga ternyata dipercayakan sebagai Supervisor dalam pendampingan bisnis koperasi dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di beberapa kabupaten di Sulteng. Termasuk sebagai Instruktur di berbagai pelatihan koperasi – UMKM yang diselenggarakan dinas ditingkat provinsi maupun kabupaten/kota se Sulteng.

BACA JUGA :  22 Bakal Calon Anggota DPD RI Telah Memenuhi Syarat

“Menjadi Tenaga Ahli Gubernur adalah pengabdian kepada Pemerintah dibawah kepemimpinan H Rusdy Mastura. Namun pengabdian yang hakiki adalah menjadi aktivis pemberdayaan ekonomi desa. Karena pengabdian itu menyangkut kebutuhan dasar masyarakat untuk menumbuh kembangan potensi – potensi ekonomi di daerahnya,”ucap Aril.

Pengabdian itu pula yang ia akui membuat para sahabat mengenalnya sebagai pejuang ekonomi desa.

Bukan seperti para politisi pada umumnya, yang mungkin menghabiskan waktu di meja Warkop. Andi Aril Pattalau Sudah 10 tahun terakhir ini menghabiskan waktu dengan mendampingi para pejuang ekonomi di desa. Baik berbasis koperasi, BUMDes maupun Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Aril menyebut, sebagian politisi kawakan mungkin menganggapnya kurang familiar, karena tidak intens bergaul dengan Politikus yang namanya sudah malang melintang. Tapi situasi itu justru ia anggap menjadikannya unggul karena waktunya selama ini ia habiskan untuk turun lapangan berjibaku dengan urusan rakyat kecil.

BACA JUGA :  Wagub Pimpin Rapat Final Check Pencanangan Sulteng Negeri 1000 Megalit

Terlebih amanat yang diberikan Rusdy Mastura untuk memimpin relawan dalam Pilkada Gubernur tahun 2020 silam. Kepercayaan itu diberikan Rusdy Mastura karena ia memiliki koneksi dan jaringan akar rumput yang bisa diandalkan untuk sebuah momentum Politik.

Jauh sebelumnya, Andi Aril Pattalau juga cukup dikenal di kalangan aktivis era awal tahun 2000an. Itu lantaran ia pernah menjadi Sekjen Majelis Mahasiswa (MM) Universitas Tadulako Palu. Saat bersamaan ia pun diamanatkan sebagai Panglima Laskar Mahasiswa Sulteng dengan kerja-kerja advokasi berbagai isu perlawanan terhadap pemerintah yang tidak pro rakyat.

Harapannya generasi muda di Sulteng harus terus berkarya karena di pundak generasi muda setumpuk harapan bagi kemajuan daerah.

“Bukan Pemuda yang mengatakan itu Ayahku, tapi Pemuda adalah yang mengatakan ini dadaku,”ujarnya.