Semarak Kampanye Sekolah Sehat Untuk Generasi Emas

Kegiatan tersebut bertujuan menyemarakkan penerapan sekolah sehat. Selain itu sebagai bentuk dukungan pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) di satuan pendidikan. (Foto : ist).

Diksi.net, Sigi – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Sekolah Dasar, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (PAUD Dikdasmen), menyelenggarakan Semarak Kampanye Sekolah Sehat.

Penyelenggaraan tersebut dilaksanakan di SD Negeri 1 Binangga, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng), dengan tema “Wujudkan Generasi Sehat untuk Indonesia Hebat”. Kamis (31/08/2023). 

Kegiatan tersebut bertujuan menyemarakkan penerapan sekolah sehat. Selain itu sebagai bentuk dukungan pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) di satuan pendidikan.

Kegiatan diisi dengan talkshow/seminar, imunisasi kepada 145 anak, dan berbagai macam penampilan menu makanan seimbang, serta senam bersama peserta didik dan lomba permainan tradisional.

BACA JUGA :  Debat Kedua Pilkada Palu: Isu Strategis dan Keamanan Ketat Warnai Jalannya Acara 

Direktur Sekolah Dasar, Muhammad Hasbi, mengatakan kampanye sekolah sehat yang merupakan bagian dari inisiasi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi, berupaya mendorong agar peserta didik memiliki tingkat kesehatan yang baik. 

“kampanye ini berfokus pada tiga hal pokok, yaitu sehat bergizi, dimana anak dapat mengkonsumsi makanan dan minuman bergizi dan terhindar dari makanan dan minuman yang berisiko terhadap kesehatannya,” jelasnya.

Kemudian kata Hasbi, anak juga harus sehat fisik. Sehingga anak-anak dapat melakukan aktivitas fisik. Kemudian sehat imunisasi, yang bertujuan untuk mendorong agar anak-anak dapat menerima imunisasi dasar secara lengkap. 

BACA JUGA :  BI Sulteng Gelar Diskusi Ekonomi Fokus Stabilitas Makro dan Penguatan Pariwisata

Di kesempatan yang sama, Direktur Pengelolaan Imunisasi, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, dr Prima Josephine, menjelaskan, kegiatan ini dalam rangka mempersiapkan generasi yang produktif dan berdaya saing pada tingkat global di masa mendatang.

“Imunisasi merupakan salah satu langkah untuk menunjang kesehatan anak. yang juga didukung kegiatan lain,” ujar dr Prima. 

Pemberian imunisasi pada anak SD merupakan kelanjutan dari imunisasi yang sudah dimulai sejak anak masih bayi. Jika tidak diberikan maka akan berdampak pada imunitas anak yang berlahan mengalami penurunan. 

BACA JUGA :  Bawang Goreng Khas Kota Palu Jadi Incaran di Pameran Kekayaan Intelektual

Bupati Sigi, Moh Irwan Lapatta, meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sigi agar menginventarisasi sekolah-sekolah yang belum melakukan imunisasi.

“Kalau program ini memang sudah berjalan, maka harus ditingkatkan. Jika memang belum masuk dalam anggaran, maka harus kita anggarkan,” tuturnya.