Pesisir Sulteng Rawan Disusupi Narkoba, Palu Jadi Titik Utama Distribusi
Diksi.net, Palu – Panjangnya garis pantai yang dimiliki Provinsi Sulawesi Tengah kerap kali dimanfaatkan oleh para bandar pengedar narkotika. Sulawesi Tengah sendiri merupakan daerah dengan permintaan narkotika yang cukup tinggi.
Dirresnarkoba Polda Sulteng, Kombes Pribadi Sembiring mejelaskan, semenjak tahun 2016 pengungkapan narkoba banyak terjadi di pesisir. “Garis pantai yang panjang dari tolitoli hingga berbatasan dengan Sulbar, itu rentan menjadi tempat penyelundupan narkotika,” jelasnya.
Ia melanjutkan, kejadiannya bukan di pelabuhan umum, tapi di tempat yang tidak terduga, tempat yang tersembunyi. “Bahkan terkadang pantai kita digunakan untuk membawa barang (narkotiaka) kita di bawa ke Sulsel, begitupun sebaliknya,” ucap Sembiring.
Sembiring juga mengatakan, karena wilayah laut kita sangat luas, menjadi satu kelemahan karena akan sulit untuk melakukan deteksi. Menurutnya, narkotika yang masuk ke wilayah Sulawesi Tengah banyak berasal dari Malaysia dan Medan, melalui jalur laut.
“Kota Palu menjadi daerah dengan permintaan narkotika paling besar, terbukti dari beberapa kali rekan kami dari Sulawesi Utara mengungkap kasus narkotika di wilayah mereka, sumber sabu nya selalu berasal dari Palu,” Kata Dirresnarkoba Polda Sulteng.
Sembiring mengatakan, penyebaran narkotika dari Kota Palu bisa menjangkau Gorontalo dan Sulawesi Utara.
“Pengungkapoan yang terjadi di Kabupaten Banggai, Morowali dan beberapa daerah lainnya sumbernya berasal dari Palu,” ujar Sembiring.
Terkecuali Tolitoli, kata sembiring, mereka punya jalur tersendiri. Karena panjangnya garis pantai, menjadi peluang bagi para pengendar memanfaatkannya untuk jalur distribusi.