Pencarian Nelayan Asal Mansalean Banggai Laut ditutup

waktu baca 2 menit
Pencarian nelayan hilang oleh TIM SAR, (Foto : ist).

Diksi.net, Balut – Tim SAR gabungan telah melakukan pencarian di hari ke 7 terhadap salah satu nelayan asal Mansalean, Kec. Labobo, Kab. Banggai Laut. Pencarian dimulai pada pukul 07.00 wita menggunakan 2 unit perahu karet. Hingga pencarian sore pukul 18.00 wita tim SAR gabungan tidak menemukan adanya tanda-tanda keberadaan korban.

Usai pencarian tim melakukan briefing bersama aparat desa setempat dan pihak keluarga korban. Dari hasil briefing, tim SAR gabungan memutuskan untuk menutup pencarian dimana pencarian telah memasuki hari ke 7.

BACA JUGA :  Lima Personel Polda Sulteng Dipakaikan Rompi Merah, Komitmen Tegakkan Disiplin

“Pencarian hari ini memasuki hari ke tujuh, selama pencarian tidak ditemukan adanya tanda-tanda keberadaan korban sehingga pencarian tidak lagi efektif untuk dilakukan. Sebelumnya tim SAR gabungan juga telah menyebarkan informasi kepada nelayan-nelayan yang ditemui di perairan agar melaporkan jika suatu hari nanti dalam beraktifitas di laut melihat tanda-tanda keberadaan korban yang dicari,” ujar Andrias Hendrik Johannes, Selaku Kepala SAR Palu, Kamis (31/08/2023).

BACA JUGA :  Seorang Lansia Hilang Saat Mencari Kayu Bakar di Hutan

Unsur yang terlibat dalam pencarian Personil Basarnas Unit Siaga SAR Banggai Laut, Bpbd Balut, TNI, Polri dan masyarakat setempat.

“Terima kasih kepada semua unsur SAR yang turut melakukan pencarian,” sambung Andrias.

Diberitakan sebelumnya, nelayan asal mansalean keluar melaut pada Kamis (24/8/2023) di perairan Laut Banggai Laut dengan indentitas korban bernama Aston (63 thn). Kebiasan korban selalu pulang ke rumah di malam hari namun hingga kini korban tak kunjung pulang. Pencarian telah dilakukan namun tidak ditemukan adanya tanda-tanda keberadaan korban.

BACA JUGA :  Basarnas Palu Selenggarakan Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *