Pemda Morut Akan Bangun Rumah Adat Sebagai Pusat Kebudayaan

waktu baca 2 menit
pemerintah Kabupaten Morowali Utara nantinya akan membangaun sebuah rumah adat yang nantinya menjadi pusat kebudayaan dengan fungsi sebagai tempat bermusyawarah para dewan adat. Disamping itu, menjadi panggung pertunjukan seni budaya Wita Mori. (Foto : ist).

Diksi.net, Morut – Sulawesi Tengah memiliki beragam adat istiadat yang hingga saat ini terus dilestarikan oleh masyarakatnya. Sebagai bentuk dan upaya pelestarian pemerintah pun memiliki peran penting di dalamnya.

Berhubung dengan hal itu, pemerintah Kabupaten Morowali Utara nantinya akan membangaun sebuah rumah adat yang nantinya menjadi pusat kebudayaan dengan fungsi sebagai tempat bermusyawarah para dewan adat. Disamping itu, menjadi panggung pertunjukan seni budaya Wita Mori.

BACA JUGA :  Negeri Misterius, Sulteng Memiliki Peradaban Purba

“Kami berharap Rumah Adat ini nantinya, menjadi wadah untuk belajar, serta panggung bagi anak-anak kita dalam menampilkan berbagai tarian adat dan pertunjukan budaya yang bertujuan untuk pelestarian nilai budaya bagi generasi muda,” ungkap Bupati Morut, Delis Julkarson Hehi, Sabtu (02/12/2023).

Delis juga, memberikan perhatian kepada para tokoh adat dengan menaikkan insentif dan mengikutsertakannya dalam BPJS Ketenagakerjaan, juga memberikan satu unit mobil ambulance bagi Dewan Adat Wita Mori.

BACA JUGA :  Wali Kota Palu Dampingi Bank Dunia Tinjau Rehabilitasi Pascabencana di Sulteng

“Semua ini kami berikan sebagai rasa terimakasih kami kepada para orang tua, tokoh adat serta dewan Adat Wita Mori atas kontribusinya dalam menjaga, memelihara dan melestarikan budaya Wita Mori yang ada,” tuturnya.

Sekaitan dengan pelestarian dan revitalisasi budaya, Sekretaris Disdikbud Morut Bernoulli Tanari mengatakan, saat ini berbagai warisan Kebudayaan Mori seperti suku, tarian, tradisi masyarakat termasuk manuskrip atau catatan kuno yang mencatat peristiwa penting di masa lalu telah diakui oleh Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan RI.

BACA JUGA :  KPU Sulteng Jelaskan Dua Tahapan yang Rawan Selama Tahapan Pemilihan 2024

Ia berharap warisan budaya ini dapat menjadi daya tarik budaya bagi wisatawan serta perlu dipromosikan agar budaya Wita Mori lebih dikenal di seluruh Indonesia bahkan di dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *