Diksi.Net, Banggai – Anggota Bawaslu Sulteng Nasrun mengatakan pendidikan pengawasan partisipatif merupakan salah satu program Bawaslu yang dibangun untuk mengajak masyarakat dari berbagai latar belakang berpartisipasi mengawasi Pemilu dan Pemilihan. Hal tersebut disampaikannya pada pembukaan kegiatan Pendidikan Pengawas Partisipatif, Selasa (22/11/2022).
Lebih lanjut Nasrun menjelaskan, tahun ini pendidikan pengawasan partisipatif bertemakan Perempuan Berdaya Mengawasi yang bertujuan menghasilkan pengawas dari kaum perempuan yang mampu berdaya mengawasi jalannya Pemilu dan Pemilihan Serentak Tahun 2024.
“tema ini (perempuan berdaya mengawasi) telah sesuai dengan menghadirkan peserta perempuan sebanyak 70%. Kenapa kita harus memilih perempuan karena ini membuktikan Bawaslu juga ikut memberikan afirmatif action kepada perempuan” jelas Nasrun.
“Bawaslu sebagai lembaga penyelenggara harus memberi contoh juga bagi peserta pemilu bahwa Bawaslu juga memberi afirmasi kepada gerakan perempuan dan memberi afirmasi bahwa perempuan juga berhak untuk menjadi pengawas pemilu” tambahnya.
Untuk diketahui kegiatan ini dilaksanakan sejak tanggal 18-20 November 2022 di Kota Luwuk Kabupaten Banggai. Peserta dalam kegiatan tersebut dengan memprioritaskan keterwakilan perempuan dari kabupaten Banggai, Sigi, Tolitoli, Poso, Tojo Una Una dan kota Palu.