Diksi.Net, Morowali – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sulawesi Tengah berikan penguatan kelembagaan kepada Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Morowali.
Komisioner Bawaslu Sulteng Nasrun menjelaskan Sebagai pengawas pemilu telah menjadi kewajiban agar tetap fokus pada seluruh aspek pengawasan. Pengawas tidak hanya terpaku pada salah satu tahapan yang berjalan, sementara ada tahapan lainnya yang berjalan secara bersamaan.
“perlu diketahui bahwa panwaslu merupakan ujung tombak dari pengawas Pemilu. Sebab panwaslu lah yang turun dan bersentuhan langsung dengan masyarakat,” jelas Nasrun, Selasa (21/02/2023).
Lebih lanjut, kata Nasrun, saat ini ada dua tahapan Pemilu berjalan secara bersamaan yaitu tahapan verfak dukungan perseorangan bakal calon DPD dan tahapan coklit.
Ia juga berpesan kepada pada panwascam se-Kabupaten Morowali, kedepannya akan ada potensi tekanan yang dihadapi dalam menjalankan tugas sebagai pengawas Pemilu.
“diantara tekanan-tekanan yang berpotensi akan kita hadapi kedepannya yaitu tekanan sosial, tekanan politik, dan tekanan dari keluarga,” jelasnya.
Nasrun meminta untuk selalu menjunjung tinggi profesionalitas dan integritas dalam menjalankan tugas pengawasan.
“saya minta kepada kita semua untuk selalu bekerja profesional, junjung tinggi netralitas dan jaga integritas, serta jaga marwah lembaga,” tutupnya.