Nuansa Bali Warnai Resepsi Diplomatik di Beijing

Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun (dua kanan) bersama Asisten Menteri Luar Negeri China Wu Jianghao, Wakil Direktur Kerja Sama Militer Internasional China Mayor Jenderal Zhang Baoqun, dan Atase Angkatan Darat KBRI Beijing Kolonel (Kav) I Gede Masa, menikmati nasi tumpeng dengan disaksikan Sih Elsiwi Handayani Oratmangun, istri Dubes Djauhari, dalam acara Resepsi Diplomatik Peringatan HUT ke-77 RI di Beijing, Kamis (27/10/2022) malam. (Foto : ANTARA)

Diksi.Net, Beijing  – KBRI Beijing, menyelenggarakan Resepsi Diplomatik dalam rangka memperingati HUT ke-77 RI dan HUT ke-77 TNI. 

Dalam sambutannya, Duta Besar Indonesia untuk China Djauhari Oratmangun menyampaikan perkembangan hubungan Indonesia-China, serta peran Indonesia sebagai Presiden G-20 tahun ini.

“Selama 77 tahun usia Indonesia, dan 77 tahun usia TNI, telah banyak yang dicapai untuk mewujudkan cita-cita bangsa. Disisi lain, banyak capaian yang masih perlu diwujudkan di masa yang mendatang,” ujar Djauhari, Selasa (25/10/2022).

Ia melanjutkan, kurun waktu 72 tahun belakangan, hubungan antara Indonesia dan China mengalami peningkatan signifikan. Jumlah perdagangan bilateral kedua negara sejak Januari-Agustus 2022 mencapai 95,7 miliar dolar AS, jumlah tersebut jauh melampaui angka periode yang sama ditahun sebelumnya sebesar 74,2 miliar dolar AS. Sementara itu, dari sektor investasi, pada Januari-September 2022, telah menembus 5,2 miliar dolar AS.

BACA JUGA :  Inflasi Indonesia Terus Menurun

Djauhari juga mengemukakan perkembangan kerja sama bilateral dari aspek hubungan people-to-people. “Sebanyak 354 mahasiswa yang dikelompokkan menjadi tiga gelombang keberangkatan dapat kembali melanjutkan studi di China. Mahasiswa Indonesia ini dapat menjadi salah satu perintis awal sinergi hubungan nilai-nilai dan budaya Indonesia dan China,” ucapnya.

Menjelang perhelatan KTT G20 di Bali pada November mendatang, KBRI Beijing juga membawa nuansa dan ambience Bali ke dalam ruangan resepsi. Beberapa sudut ruangan dihiasi dengan lukisan Indonesia dan pajangan gebogan buah khas Bali. Pengunjung juga turut meramaikan booth photo corner yang menampilkan tempat-tempat wisata unggulan di Bali, Raja Ampat, dan Pantai Pink di Lombok.

BACA JUGA :  Menteri PPPA Kunjungi Korban Kekerasan Seksual

Prosesi keruk tumpeng juga diadakan pada awal acara sebagai bentuk rasa syukur dan simbol dimulainya acara. Pengunjung juga disuguhi makanan khas Indonesia seperti rendang, sate ayam, dan laksa betawi. Acara resepsi kali ini juga diisi dengan pertunjukan group seni musik kecapi khas China yang memainkan lagu “Bengawan Solo” serta solo vokal mahasiswa Indonesia membawakan lagu “Kampuang Nan Jauah di Mato”.

Menutup acara, Dubes Djauhari dan Ibu Wiwik mengajak para staf KBRI dan pengunjung untuk bersama ikut menari gerakan Tobelo dan Gemu Famire. Kegiatan Resepsi Diplomatik KBRI Beijing tahun ini dimeriahkan dengan kehadiran dan dukungan warga masyarakat, Indonesia Chamber of Commerce in China (INACHAM), dan Perhimpunan Pelajar Indonesia di Tiongkok

BACA JUGA :  Sulteng Akan Kembangkan Sektor Hortikultura kedepan

Selain itu, acara resepsi tahun ini dihadiri sekitar 400 undangan yang terdiri dari Pejabat Pemerintah China, Pejabat Militer China, Duta Besar dan kalangan diplomatik, pelaku usaha China dan Indonesia, serta diaspora Indonesia.