Muhammad J Wartabone Cek Kesiapan Tenda Jemaah Haji Jelang Wukuf di Arafah

Muhammad J.Wartabone bersama Sekjen Daker Mekkah, Tawabuddin saat melakukan pengawasan haji terkait dengan Kesiapan Tenda Wukuf. (Foto : Istimewa).

Diksi.net, Madinah – Padang Arafah merupakan daerah terbuka dan luas yang terletak di sebelah timur luar kota suci Mekkah. Di sanalah umat Islam bakal menunaikan rukun wukuf dalam rangkaian pelaksanaan ibadah haji.

Wukuf di padang Arafah merupakan salah satu rukun haji. Pada hari Arafah jemaah dari berbagai belahan dunia berkumpul di tempat tersebut untuk melaksanakan rukun haji yang menentukan sah atau tidaknya ibadah haji yang dilakukan. Saat berada di Arafah jemaah berpakaian ihram yaitu kain putih tanpa jahitan dengan melepaskan kebahagiaan dan kebanggaan keduniaan, serta menunjukkan sikap rendah diri kepada Tuhannya.

Pelaksanaannya dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah saat matahari tenggelam hingga terbit fajar keesokan harinya, atau diperkirakan bertepatan dengan hari Selasa, 27 Juni 2023 waktu Arab Saudi berdasarkan Keputusan Mahkamah Agung Saudi melalui Saudi Press Agency (SPA).

BACA JUGA :  Wali Kota Palu Resmikan Kawasan Pura Melasti Pantai Duva

Untuk itu, dalam melaksanakan tugas pengawasan ke Arab Saudi, Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Asal Sulawesi Tengah Muhammad J Wartabone meninjau lokasi tersebut untuk mengecek tenda-tenda yang akan digunakan sebagai lokasi beristirahat para jamaah haji Indonesia pada Jumat (23/6).

Hasil peninjauannya, Muhammad J Wartabone menyampaikan semua tenda yang diperlukan untuk menampung jamaah haji Indonesia sudah dibangun oleh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi dan siap digunakan sebagai tempat beristirahat para jemaah dalam pelaksanaan Wukuf.

Merujuk dalam keterangan PPIH Arab Saudi 1444 H, Muhammad J Wartabone mengatakan bahwa untuk terus memberikan kenyamanan kepada jemaah tahun ini, lantai tenda di Arafah dilapisi pasir sebelum dipasangi karpet dan kasur busa, sehingga diharapkan permukaannya menjadi lebih rata dan nyaman.

BACA JUGA :  Kedatangan Jemaah Haji Sulteng Setelah Lakukan Perjalanan Spiritual

Muhammad J Wartabone menyebutkan luas tenda di Arafah cukup beragam. Mulai 250 m2, 300 m2, 375 m2, sampai yang terbesar 600 m2, dan jumlah calon haji disetiap tenda disesuaikan dengan luas ruangnya. Rata-rata, setiap calon haji mendapat ruang seluas 1,5 – 1,6 m2.

Dalam pengamatannya Muhammad J Wartabone melihat bahwa beberapa fasilitas penunjang juga telah disiapkan oleh PPIH, seperti lampu penerangan dan saklar listrik. Selain itu, pihak PPIH juga telah melakukan renovasi toilet serta meminta Syarikah Saudi untuk melakukan penambahan toilet di setiap maktab untuk mengurangi antrian yang panjang.

Mengenai upaya mengurangi antrian panjang di toilet, Muhammad J Wartabone menilai keberadaan toilet tambahan di Arafah sangat penting, sehingga bisa menambah kenyamanan jamaah haji. Apalagi, secara lahan sangat memungkinkan, karena kawasan Arafah cukup luas.

BACA JUGA :  260 Calon Jamaah Haji Kabupaten Banggai Ikuti Layanan Pembuatan Paspor

Pada kesempatan itu, Muhammad J Wartabone mengimbau PPIH agar berusaha semaksimal mungkin dalam mempersiapkan segala fasilitas untuk menampung jemaah haji, mengingat banyaknya jemaah yang akan melaksanakan wukuf dari berbagai negara di segala penjuru dunia.

“Layani para jemaah haji, para tamu Allah ini dengan sebaik-baiknya. Jemaah haji Indonesia yang melaksanakan wukuf di Arafah disiapkan berbagai fasilitasnya. Jadikan ibadah haji tahun ini sebagai pengalaman terbaik bagi mereka,” ujar Muhammad J Wartabone.