Daerah  

Menjaga Kearifan Lokal di Tengah Arus Globalisasi

Kepala Dinas Pariwisata Kota Palu, Ridwan Mustapa, secara resmi menutup event budaya “Ngata Topodoka Fest Jilid II”. (Foto : Jufri).

Diksi.net, Palu – Pj. Wali Kota Palu, yang diwakili oleh Kepala Dinas Pariwisata Kota Palu, Ridwan Mustapa, secara resmi menutup event budaya “Ngata Topodoka Fest Jilid II” tahun 2024, Minggu (10/11/2024) di Lapangan Ngata Topodoka, Kelurahan Palupi, Kota Palu. Festival yang berlangsung sejak 8 November ini menjadi ajang merayakan, menghargai, dan memperkuat nilai-nilai budaya lokal di tengah derasnya pengaruh globalisasi.

Kadis Ridwan menegaskan pentingnya perhelatan budaya semacam ini untuk menjaga eksistensi budaya lokal. Mengusung tema “Eksistensi Kearifan Lokal Terhadap Pengaruh Globalisasi,” acara ini tidak hanya sebagai ruang pertemuan warga, tetapi juga sebagai upaya mempertahankan identitas budaya agar tidak terkikis oleh pengaruh luar.

“Saya melihat partisipasi aktif dari masyarakat, mulai dari generasi muda hingga para tokoh adat, selama festival ini. Beragam pertunjukan seni, pameran kerajinan, dan diskusi budaya menunjukkan komitmen masyarakat Palu untuk melestarikan warisan leluhur,” kata Ridwan.

Ia berharap kegiatan ini menginspirasi generasi muda untuk semakin memahami dan menghargai kearifan lokal. “Anak-anak muda yang turut berpartisipasi membuktikan bahwa meski hidup di era digital, mereka tetap memiliki kebanggaan untuk menjaga budaya lokal,” tambahnya.

BACA JUGA :  Yayasan Khalid Bin Walid Dukung Pencegahan Penyebaran Paham Radikal

Ridwan juga menyampaikan apresiasi kepada panitia dan seluruh pihak yang mendukung suksesnya Ngata Topodoka Fest Jilid II ini, sembari berharap festival ini terus menjadi agenda tahunan yang menyatukan masyarakat Palu serta meneguhkan identitas budaya lokal di tengah globalisasi.