Daerah  

Keanekaragaman Budaya, Kesenian dan Pariwisata Jadi Magnet Bagi Wisatawan

Salah seorang talent yang tampil pada pelaksanaan Festival Pesona Buol ke X yang dilaksanakan di Kabupaten buol. (Foto : ist).

Diksi.net, Buol – Salah satu penilaian akan adanya sebuah peradaban masyarakat, dapat dilihat dari beragamnya suku bangsa, budaya, dibarengi dengan ciri dan keunikannya masing-masing.

Keseluruhan budaya tersebut pun juga akan tetap dilestarikan oleh komunitas masyarakatnya sebagai sebuah kebutuhan yang harus tetap utuh. Selain itu, budaya yang tetap lestari dan terjaga akan diwariskan kepada generasi yang akan datang. Baik Itu, yang bersifat sakral, maupun yang mengakar dari sebuah tradisi di masa lampau.

Festival Pesona Buol ke X dimulai dengan pelaksanaan pra event pada 7-9 Oktober 2023, kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan event 9-12 Oktober 2023. Dengan mengusung tema “Mendulang Tradisi Membangun Masa Depan”. Pada pelaksanaan event tersebut juga melibatkan berbagai pihak, mulai dari masyarakat, komunitas budaya dan  Pemda Buol.

BACA JUGA :  KPU Kota Palu Akan Rekrut 1174 Pantarlih

Pada pelaksanaan event tersebut menampilkan Karnaval budaya, permainan rakyat, olahraga tradisional, cerita rakyat, pameran ekonomi kreatif, dan kain tradisional. Sementara Lapangan Anjungan Leok I dipilih sebagai lokasi pelaksanaan Festival Pesona Buol ke X.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Buol, Dr. Tonang Malongi mengatakan sebagai representasi sebuah kebudayaan Festival Pesona Buol ke X memiliki berbagai ragam seni, tradisi, dan permainan rakyat, menyatu sebagai sebuah kebudayaan yang akan terus lestari. 

BACA JUGA :  Sorotan Anggota Banggar DPRD Sulteng Terhadap Pengantar RAPBD 2024

“dengan keanekaragaman latar belakang, keterlibatan berbagai pihak, tanda serta makna yang melekat di dalamnya menjadi sebuah daya tarik tersendiri bagi para wisatawan,” ungkap Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Buol, Dr. Tonang Malongi, Kamis (12/10/2023).

Lanjut Tonang, hal ini diharapkan menjadi momentum awal bangkitnya pariwisata Kabupaten Buol. Selain itu juga menjadi ruang kreativitas masyarakat buol khususnya generasi muda.

Sementara itu, Pj Bupati Buol, M. Muchlis mengungkapkan kedepannya, aktivitas kesenian, berwisata dan kebudayaan dapat lebih baik lagi. Sebagai upaya meningkatkan promosi destinasi wisata Kabupaten Buol. 

BACA JUGA :  Pencanangan Sulawesi Tengah Negeri Seribu Megalit: Menyelusuri Keberadaan Peradaban Kuno

“Kabupaten Buol, selain memiliki keindahan panorama alam, keanekaragaman hayati, juga kaya akan tradisi dan warisan budaya leluhur yang sarat akan nilai-nilai kearifan juga pengetahuan,” ungkap Muchlis.

Di lain sisi, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno menuturkan dengan beragamnya kesenian dan kebudayaan yang ada di Kabupaten Buol dapat menjadi daya tarik dan meningkatkan kunjungan wisatawan serta mendorong promosi pariwisata serta ekonomi kreatif.