Daerah  

HUT ke-61 Sulteng, Program BERANI Jadi Kompas Pembangunan Daerah

Gubernur Sulteng, Anwar Hafid berikan bantuan pendidikan sebagai penanda dimulainya beberapa program Berani. (foto : ist).

Diksi.net, Palu – Dalam momen peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 Provinsi Sulawesi Tengah, Gubernur Anwar Hafid, resmi meluncurkan sejumlah program unggulan yang membebaskan biaya pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat. Program tersebut merupakan bagian dari visi besar Pemprov bertajuk BERANI.

“Kalau orang yang kita cintai ulang tahun, pasti kita siapkan hadiah. Maka, pendidikan dan kesehatan gratis ini adalah kado terbaik bagi Sulawesi Tengah,” ujar Gubernur Anwar dalam sambutannya saat upacara di halaman Kantor Gubernur, Minggu (13/4/2025).

Melalui program Berani Cerdas, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah resmi membebaskan biaya pendidikan untuk jenjang SMA dan SMK negeri, termasuk biaya Praktek Kerja Industri (Prakerin) dan Uji Kompetensi (Ujikom) yang sebelumnya kerap menjadi beban berat bagi siswa.

“Biaya prakerin yang selama ini jadi momok bagi anak-anak SMK, mulai tahun ini resmi kita gratiskan,” tegas Anwar.

BACA JUGA :  Berani Cerdas dan Berani Sehat Program Gubernur Untuk Masyarakat

Tak hanya itu, Berani Cerdas selanjutnya akan menyasar jenjang pendidikan tinggi, baik yang kuliah di dalam maupun luar daerah. Bantuan akan disesuaikan dengan UKT (Uang Kuliah Tunggal) masing-masing mahasiswa. Sekolah-sekolah swasta setara SMA/SMK juga dipastikan akan menerima dukungan lewat Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA).

Gubernur juga memperkenalkan Berani Sehat, sebuah program hasil kerja sama dengan BPJS Kesehatan yang menjadikan Sulawesi Tengah sebagai provinsi ke-12 yang menerapkan Universal Health Coverage (UHC) Prioritas.

Lewat UHC, seluruh warga Sulteng dapat mengakses layanan kesehatan gratis cukup dengan menunjukkan KTP Sulteng, tanpa memandang status keaktifan atau kepesertaan di BPJS.

“Di mana pun warga Sulteng sakit, cukup bawa KTP ke puskesmas atau rumah sakit rekanan BPJS, maka kepesertaannya langsung aktif,” jelas Anwar.

BACA JUGA :  Diduga Ada Aktor Yang Bermain Saat Bentrok Poboya

Wakil Gubernur Reny A. Lamadjido, menambahkan bahwa peningkatan kualitas layanan juga terus dilakukan. Pada Mei 2025, Rumah Sakit Undata Palu akan mulai melayani operasi jantung terbuka, sehingga masyarakat tidak perlu lagi dirujuk ke luar daerah.

Program lainnya adalah Berani Bebaskan, yang memberikan amnesti Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) bagi masyarakat. Insentif ini berlaku mulai 14 April hingga 14 Mei 2025.

“Kalau sudah diampuni, kita bisa berkendara dengan tenang tanpa khawatir razia,” kata Anwar mengajak masyarakat memanfaatkan program ini sebaik mungkin.

Di sektor ekonomi, Gubernur juga mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui Dana Bagi Hasil (DBH) sektor minerba dan industri hilir. Ia mengajak tokoh-tokoh Sulteng yang kini menjabat di pusat untuk menjadi corong perjuangan daerah.

BACA JUGA :  Dua WNA diamankan Polda Sulteng Lantaran Terlibat PETI

“Kalau hilirisasi dilakukan secara serius, Insyaallah Sulawesi Tengah tidak akan kekurangan uang,” ucapnya.

Sebagai upaya mempercepat iklim investasi, Pemprov juga memperkenalkan Berani Melayani Perizinan Tepat Waktu, yang menjamin kepastian waktu dan biaya dalam proses perizinan berusaha.

Semua program ini merupakan bagian dari arah pembangunan baru bertema “Sulteng Nambaso”. Visi tersebut menjadi landasan kerja Gubernur Anwar Hafid dan Wagub Reny Lamadjido bersama seluruh jajaran.

Dengan kompas pembangunan yang jelas dan program-program pro-rakyat, Sulawesi Tengah kini semakin dekat untuk menjadi provinsi yang inklusif, sejahtera, dan unggul di berbagai bidang.