FDP 2022 Festival Rakyat, Alam & Pariwisata

Launching Logo FDP 2022 beberapa waktu lalu. (Foto : Redaksi Diksi.Net)

Diksi.Net, Palu – Panitia FDP bocorkan penampilan apa saja yang akan ada di panggung FDP 2022 melalui Instagram @festifaldanauposo2022. Dalam kesempatan launching event di Jakarta beberapa pekan lalu, sudah disinggung sedikit banyaknya tentang isi acara event ini. 

Mulai dari pengenalan pariwisata, kuliner, workshop budaya, penampilan teatrikal, pertunjukan kolaborasi musisi lokal dan tarian daerah disajikan di FDP 2022. 

“Kami selaku panitia berusaha agar semua lini kreatif terlibat. Sehingga tidak hanya menghibur warga lokal, tapi juga bisa menghibur wisatawan yang datang,” jelas Marketing Lead FDP, Rara Sabtu (8/10/2022).

BACA JUGA :  ESG Jadi Kunci PT Vale Wujudkan Praktik Nikel Bersih di Indonesia

Sejarah dan Ekonomi Kreatif di FDP 2022

Mengangkat sejarah sebagai salah satu konten dalam acara. Workshop sejarah bisa jadi pilihan sajian acara yang wajib disaksikan pengunjung. Sehingga Poso bisa dikenal sebagai destinasi wisata dengan ragam nilai yang ditawarkan dari sejarah, alam, kuliner hingga fashion. 

Untuk pertunjukan Fashion show sendiri, FDP menampilkan designer lokal Sulawesi Tengah yang pernah tampil di ajang Indonesia Fashion Week dengan membawakan koleksi terbarunya dari bahan kulit kayu yang merupakan bahan pakaian khas suku Lore atau Poso. 

FDP 2022 sebagai ajang kolaborasi bagi seniman & musisi lokal 

BACA JUGA :  Pemkot Palu Akan Luncurkan Ajang Olahraga Skala Nasional

FDP 2022 juga akan dibuka dengan konten Kolaborasi Poso pada hari pertama. Kolaborasi ini melibatkan musisi, seniman Poso, penyanyi lokal Poso, dan juga mempertunjukkan tarian khas Poso. FDP 2022 menghadirkan panggung bagi para musisi berpengalaman dan berprestasi di bidangnya. 

“Ada banyak musisi yang terlibat, Music Director FDP 2022 pun adalah Sarjana Seni yang merupakan orang asli Poso. Ada musisi lokal dengan jam terbang di Televisi Nasional dan pernah terlibat dengan manajemen musik ternama di Ibu Kota,” ungkapnya.

“Panggungnya pun dibuat lebih dari satu, karena penikmat musik juga tersebar di beberapa area, sehingga pengunjung bisa menikmati sajian musik yang ada,” lanjutnya. 

BACA JUGA :  Pencanangan Sulawesi Tengah Negeri Seribu Megalit: Menyelusuri Keberadaan Peradaban Kuno

Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati ragam kuliner khas Poso dan dari 13 Kabupaten dan Kota yang ada di Sulteng. Tidak hanya itu, ada booth khusus yang mempertontonkan destinasi pariwisata 13 kabupaten dan Kota. Sehingga pengunjung dapat langsung melihat destinasi wisata mana yang akan dikunjungi jika datang ke Poso.