Diksi.net, Palu – Belakangan ketersedian pangan untuk masyarakat menjadi perhatian pemerintah. Cuaca yang tidak kunjung membaik mengharuskan pemerintah mengamankan kebutuhan pangan masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, TNI, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, dan para peternak memaksimalkan lahan yang ada untuk menghasilkan produk ternak unggulan.
Pelibatan TNI dalam ketahanan pangan merupakan strategi untuk mewujudkan swasembada pangan nasional.
“TNI akan terus mendampingi masyarakat yang mulai kurang peduli dengan sektor peternakan dan maraknya alih fungsi lahan menjadi kawasan perumahan dan pertokoan,” ungkap Kasrem 132 Tadulako, Kolonel Czi Bambang Pranowo, S.Sos, M.A.P.
Ia melanjutkan, bahwa ketahan pangan bukan lagi menjadi prioritas tapi menjadi target. Disamping itu, pemerintah juga telah merumuskan serta mengimplementasikan kebijakan pengutan ketahanan pangan nasional.
Berkaitan dengan hal tersebut, Direktur Central Celebes Farm, Saiful Asis mengatakan berawal dari studi kasus perihal kelangkaan ternak namun memiliki permintaan yang cukup besar dari Kalimamtan dan Kawasan Industri yang ada di Morowali, Cesntral Celebes Farm hadir untuk menjawab hal tersebut terkhusus untuk kebutuhan daging kambing.
“Kelompok ternak kami merupakan binaan dari Koramil 130607 Tawaeli semenjak tahun 2020 dan terus berlanjut hingga saat ini,” ungkapnya.
Saat ini, Kelompok ternak Central Celebes Farm telah memiliki kandang induk dan beberapa kandang miyra yang tersebar di Kelurahan Baiya, Kecamatan Tawaeli, Kota Palu. Selain itu, Central Celebes Farm juga telah memiliki 16 orang anggota dengan total populasi ternak berjumlah 125 ekor dengan jenis kambing pedaging dan kambing perah.
Kata Asis, program ketahana pangan tahun ini berbeda dari program di tahun sebelumnya, karena turut terlibat langsung melalui program pembinaan melalui Koramil 130607 Tawaeli.