Bawaslu Lakukan Pengawasan Selama Kunjungan Anis di Kabupaten Morowali

waktu baca 2 menit
Anis Baswedan saat memberikan sambutan pada acara haul ibunda H Ahmad Ali di kediamannya. (Foto : ist).

Diksi.net, Morowali – Salah satu tugas Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) adalah melakukan tindakan pencegahan pelanggaran pemilu selama tahapan berlangsung. Bentuk tanggung jawab tersebut dilaksanakan dengan melakukan pengawasan langsung selama calon presiden nomor urut 1, Anis Baswedan melakukan rangkaian kegiatan silaturahmi yang dirangkaikan dengan haul ibunda Wakil Ketua Partai Nasdem. 

Sebelumnya, Komisioner Bawaslu Sulawesi Tengah di dampingi oleh Komisioner Bawaslu Kabupaten Morowali, telah melakukan koordinasi dengan TPD partai nasdem Kabupaten Morowali perihal agenda kunjungan capres nomor urut 1 di Kabupaten Morowali.

BACA JUGA :  Bupati Morowali Tolak Pembangunan Intake PT BTIIG 

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Sulawesi Tengah, Fadlan mengatakan, setelah melakukan peninjauan langsung persiapan pelaksanaan kegiatan silaturahmi Capres nomor urut 1, Anis Baswedan tidak hadir pada acara tersebut yang dilaksanakan di lapangan Kinambuka Kecamatan Bungku Tengah.

“kegiatan yang terkonfirmasi dihadiri oleh capres nomor urut 1 Anis Baswedan adalah Tabliqh Akbar dan haul wafatnya ibunda Ahmad Ali yang dilaksankan di kediamannya di Desa Wosu,” ungkap Fadlan, Sabtu (16/12/2023).

BACA JUGA :  Bidan Mariam : Terima Kasih Roa Jaga Roa

Nilam Sari Lawira sebagai perwakilan pihak keluarga, menyampaikan banyak terima kasih atas kehadiran masyarakat yang menyempatkan datang berkunjung untuk memperingati haul almarhuma Hj. Sa’adiyah binti H. Himran.

Sementara itu, Anis Baswedan mengharapkan agar para generasi muda Morowali dapat mengikuti jejak Ahmad Aliyang telah menjadi tokoh nasional. Di lain sisi, ia mengharapkan para orang tua mendidik anaknya dengan baik.

BACA JUGA :  Seleksi CAT Bagi 28 Calon Anggota Bawaslu Sulteng

Dalam acara tersebut, juga turt dihadiri oleh Habib Ali bin Al-Jufri,LC.,MA, Ustad Dr. Das’at Latief dan sejumlah tokoh masyarakat kabupaten Morowali.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *