Diksi.net, Poso – Wardah merupakan istri dari napiter dan anak dari eks pimpinan MIT Poso yang kini tinggal bersama nenek dan adiknya di rumah peninggalan orang tuanya yang terletak di Desa Bakti Agung.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, wardah seringkali menerima tawaran dari warga sekitar untuk membantu pekerjaan rumah tangga. Sementera neneknya tidak dapat bekerja lagi, sehingga ia juga terkadang menerima pemberian sembako dari keluarga dan kerabat yang ada di sekitaran Desa.
Saat ditemui di kediamannya Warda Tuljanah alias Warda menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak Kepolisian dari Satgas I Ops Madago Raya yang telah datang berkunjung untuk bersilaturahmi dan memberikan bantuan.
“Sehari-harinya hanya di rumah jaga kios, untuk pekerjaan sampingan tidak ada. sedangkan untuk bantuan biasa ada dari rekan-rekan sesama akhwat, namun tidak menentu. Kadang ada dalam sebulan dan kadang juga tidak ada. Kecuali dari pihak keluarga sering ada diantarkan, sehingga itulah yang membantu untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari bersama adik dan nenek saya,” ungkap Wardah, Rabu (18/10/2023)
Suami wardah, Farhan diamankan oleh pihak kepolisian atas keterlibatannya dengan Kelompok MIT Poso pada 2 Juni 2022. Farhan kemudian dijatuhi hukuman penjara selama 2 tahun 6 bulan dan kini mendekam di lapas cikeas.
Farhan juga telah menyatakan setia kepada NKRI, perihal komunikasi wardah terakhir kali menghubungi suaminya pada beberapa bulan lalu. Wardah berharap agar pihak kepolisian dapat membantu suaminya untuk mendapatkan resmisi, sehingga dapat kembali berkumpul dengan keluarga.
Satgas I Ops Madago Raya juga mengingatkan agar tidak lagi melakukan hal-hal yang bertentangan dengan hukum dan turut serta mendukung program pemerintah.
Warda Tuljanah alias Warda juga menerima serta terbuka bagi siapa saja yang ingin mengunjungi dirinya selagi tujuannya baik dalam hal ini bersilaturahmi.
“Harapanya pemerintah ataupun pihak kepolisian kiranya dapat memberikan bantuan usaha yang dapat saya kelola. Sehingga dengan usaha itu dapat membantu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari bersama dengan adik dam neneknya,” harapnya.