Diksi.net, Palu – Setelah mendapatkan perawatan intensif selama satu minggu di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Undata, korban kekerasan seksual inisial R akhirnya menunjukkan pemulihan.
Sebelumnya, korban rencananya akan menjalani operasi pengangkatan rahim, namun akhirnya tidak dilakukan karena perlahan pulih.
Direktur RSUD Undata, drg Herry Mulyadi mengatakan perkembangan kesehatan korban cukup bagus. Operasi dilakukan jika perkembangan kesehatan tidak kunjung membaik.
“setelah melihat perkembangan korban mengalami pemulihan, yang pada awalnya datang dengan kondisi yang memprihatinkan namun beberapa hari terakhir telah membaik,” kata drg Herry, Jumat (02/06/2023).
Lebih lanjut, drg herry menuturkan dari hasil pemeriksaan dokter akan dilakukan pengecekan kembali secara menyeluruh. Jika dari hasil pengecekan kondisi korban diharuskan menjalani operasi maka akan dilakukan pada pekan depan.
“dari keterangan dokter yang memeriksa membenarkan bahwa ada infeksi dan ada tumor. Yang terberat adalah jika infeksi sudah memburuk maka akan dilakukan pengangkatan rahim, namun kita berharap itu tidak sampai terjadi,” lanjutnya.