Diksi.Net, Palu – Sepanjang bulan januari hingga juni jumlah laporan curanmor mencapai 194. Sementara yang berhasil diungkap hingga juni kemarin oleh Polresta Palu sejumlah 68 kasus.
Sementara lokasi terjadinya curanmor wilayah Kota Palu hampir merata di semua daerah. Beberapa wilayah yang kerap terjadi curanmor diantaranya Jl. Sukarno Hatta, Jl. Tombolotutu, Jl. Sisingamangaraja, Jl. Merpati dan Jl. Veteran.
Kasat Reskrim Polresta Palu AKP Ferdinand Numberi mengatakan saat menjalankan aksinya para pelaku menggunakan kunci astak atau kunci T.
“Dari pengakuan tersangka hasil curanmor yang dilakukan digunakan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi. Diantaranya juga digunakan untuk membeli narkoba. Tapi menurut saya persoalan ekonomi adalah masalah klasik, Biang kerok semuanya adalah narkoba,” jelas Ferdinand, Sabtu (12/11/2022).
Beberapa diantara pelaku juga masih tergolong muda dan masih dalam tahap mencoba-coba.
Sejauh ini upaya yang dilakukan Polresta Palu adalah dengan melakukan giat operasi rutin, patroli wilayah, juga operasi selektif dan quick respon.
“Sebaiknya masyarakat melengkapi kendaraan pribadi dengan kunci tambahan, berikan alarm tambahan, memberikan simbol tertentu pada kendaraan,” ujarnya.
