Diksi.net, Palu – Ibadah Haji merupakan salah satu dari lima rukun Islam yang diwajibkan bagi setiap muslim yang mampu secara fisik dan finansial untuk menunaikannya.
Untuk jamaah haji asal Sulawesi Tengah berjumlah 2111 orang dengan kuota utama sebanyak 1993 orang dan kuota tambahan sebanyak 118 orang. Termasuk di dalamnya petugas kloter, pembimbing ibadah dan petugas kesehatan.
Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah, Kanwil Kemenag Sulteng Muchlis menjelaskan selama proses pemberangkatan haji ada 9 jemaah yang tidak diberangkatkan karena faktor kesehatan dan sementara hamil. Kemudian 4 jamaah dipulangkan dari embarkasi balikpapan karena alasan kesehatan.
“Total jemaah haji yang diberangkatkan ke arab saudi sebanyak 2112 orang. Sementara selama menjalankan ibadah haji tercatat 7 orang jamaah haji Sulawesi Tengah yang meninggal dunia di tanah suci,” jelas Muchlis, Kamis (20/07/2023).
Adapun jemaah haji yang meninggal dunia yaitu :
- Rosnawati Hairudin jamaah haji asal Kabupaten Buol BPN 11. Sebelumnya menjalani perawatan selama 9 hari di 2 rumah sakit.
- Abdul Kadir Morana jamaah haji asal Kabupaten Tolitoli yang tergabung di BPN 14, meninggal di RS King Abdul Aziz Makkah.
- Patriana Binti Lahi Saddu jemaah haji asal Kota Palu, tergabung di BPN 13, meninggal di RS King Abdul Aziz Makkah.
- Adana BT Sahibo jamaah haji asal Kabupaten Banggai Kepulauan yang tergabung pada BPN 12 di kamar 539 Towe A Hotel Alwahdat 2 Jarwal Maktab 57 sektor 09 Makkah.
- Ceppang Lajuma Lamadde jamaah haji asal Kabupaten Sigi tergabung di BPN 12.
- Muhammad Nur Malesa jamaah haji asal Kota Palu, tergabung di BPN 11. Meninggal dunia di RS King Abdul Aziz Makkah.
- Nai Kunrahu Masyora jamaah haji asal Kabupaten Parigi Moutong. Tergabung pada BPN 09.