Diksi.net, Palu – Guna memastikan ketersediaan dan stabilisasi harga 12 bahan pangan pokok selama Ramadhan menjelang hari raya Lebaran, Kepala Pusat Kepatuhan, Kerjasama dan Informasi Perkarantinaan (KKIP) , Badan Karantina Pertanian (Barantan), Junaidi selaku penanggung jawab pengawalan dan monitoring ketersediaan dan harga bahan pangan pokok untuk Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) langsung memimpin peninjauan langsung dilapangan.
Junaidi bersama tim terpadu pengawasan keamanan pangan di lingkup pemerintah daerah Sulteng melakukan peninjauan lapang di Pasar Induk Manonda, Palu.
“Kami hadir sesuai dengan tugas yang diberikan Bapak Menteri Pertanian untuk memastikan ketersediaan dan kestabilan harga bahan pangan pokok,” kata Junaidi pada keterangan pers.
Menurut Junaidi, dalam tinjauan dan pantauannya, ketersediaan masih aman dan harga di pasaran masih normal seperti beras, telur ayam, kedelai, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, cabai besar, cabai keriting, cabai rawit, daging sapi, dan daging ayam.
“Wilayah Sulteng khususnya Kota Palu dapat dipastikan 12 bahan pangan pokok masih aman dan stabil serta harga masih dibawah eceran tertinggi nasional,” ujar Junaidi.
“Contohnya beras ini kita masih surplus dan stok terjamin hingga 2 bulan kedepan dan harga beras medium kisaran 12.000 rupiah per kilogramnya sedang beras premium kisaran 13.000 per kilogramnya, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir atau latah berbelanja jumlah banyak,” tambahnya.
Sementara itu, untuk ketersediaan bawang putih masih kondisi aman dan harga di pasar 23.000 rupiah per kilogram. Harga tersebut dibawah rata-rata harga nasional yakni 31.000 rupiah per kilogram.
Junaedi yang juga didampingi Kepala Karantina Pertanian Palu, Amril menyebutkan bahwa fokus pengecekan langsung di pasar adalah memastikan kualitas dan kuantitas serta ketersediaan bahan pokok.
Selain itu, dipastikan ketersediaan cukup dan tidak ada persoalan, serta meminta masyarakat bijak membeli bahan pokok di pasar agar tidak terjadi kelangkaan dan menyebabkan harga naik.
Kunjungan juga dilakukan ke gudang Bulog terpantau kondisi stok beras aman baik beras medium dan premium, kisaran stok beras medium 800 ton dan beras premium 2.000 ton. Saat ini juga Bulog dengan pemerintah daerah terus bekerjasama dalam gelaran pasar murah selama bulan ramadhan dan jelang hari raya idul fitri agar masyarakat dapat mengakses bahan pangan pokok berkualitas dengan harga terjangkau.