Diksi.net, Makassar – Kontingen KKI Sulteng berhasil memperoleh satu medali emas dalam Kejuaraan Terbuka Shindoka Cup 1 yang berlangsung di Makassar. Sementara semua peserta ujian wasit/juri nasional serta sertifikasi pelatih nasional dinyatakan lulus, bahkan tiga wasit juri asal KKI Sulteng masuk dalam kuota memimpin pertandingan dari ratusan peserta ujian wasit/juri nasional.
Prestasi KKI Sulteng diungkapkan Idrus Yusuf selaku tim manager mengatakan karateka Moh. Fauzan di final menang atas karateka asal Kaltim. Sebelumnya Fauzan juga menang atas karateka Inkai Sulsel 7-1. Beberapa anak anak kita seperti Rizky hanya gugur di perebutan juara pool.
“Kejuaraan ini termasuk luar biasa, pesertanya diatas 2000 yang berasal dari Indonesia Tengah dan Timur. Secara umum anak anak kita bermain bagus dan banyak mendapat pengalaman dari ketatnya pertandingan,” ungkap Idrus didampingi Ketua Dewan Guru KKI, Sensei Prawinto.
Hal lain yang membanggakan, lanjut Idrus, keberhasilan seluruh para wasit juri dan pelatih yang mengikuti ujian nasional.
Lebih lanjut, Wasit juri yang tidak ikut ujian di Makassar dipastikan tidak akan memimpin di tingkat nasional maupun kejuaraan kejuaraan resmi FORKI, karena ujian di Makassar sekaligus sosialisasi aturan baru pertandingan Karate 2023.
“Kesyukuran kami bertambah karena dari 80 kuota yang memimpin pertandingan Shindoka Cup 1, 3 orang dari KKI Sulteng masuk kuota atas nama Jamaludin, Threisye dan Muammar. Akhirnya ada juga yang wakili Sulteng, karena yang lainnya selain kurang beruntung di ujian juga tidak terpilih masuk kuota,” jelas Idrus.
Hal serupa juga terjadi pada korps pelatih. Anastasia dan Frank Risma berhasil mengantongi sertifikat pelatih nasional.