Satgas Madago Raya Libatkan Ponpes Dalam Pencegahan Paham Radikalisme

waktu baca 1 menit
Dalam silaturahmi tersebut satgas meminta kepada pihak Ponpes Ulumuddin Boyantongo untuk membantu Satgas Madago Raya dalam rangka mencegah penyebaran paham radikal melalui dunia pendidikan dan dakwah di wilayah Kabupaten Parigi Moutong. (Foto : ist).

Diksi.net, Parimo – Operasi pemulihan keamanan TNI-POLRI dengan sandi Operasi Madago Raya Tahun 2023 yang saat ini digelar pasca perburuan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, melalui Satgas 1 melaksanakan kegiatan silaturahmi dengan Ponpes Ulumuddin Boyantongo.

Hal tersebut bertujuan untuk menciptakan suasana aman serta membangun komunikasi dengan pihak Ponpes Ulumuddin Boyantongo dalam rangka meminimalisir penyebaran paham radikal di tengah-tengah masyarakat khususnya remaja melalui dunia pendidikan dan dakwah di Kabupaten Parigi Moutong.

BACA JUGA :  Menjelang Pilkada 2024, Polresta Palu Bagikan Stiker Imbauan Kamtibmas

Ponpes Ulumuddin Boyantongo berdiri dan hadir di tengah-tengah umat Islam Parigi sejak tahun 2016 dan didirikan oleh Ustadz H. Alimuddin. Ponpes Ulumuddin Boyantongo memiliki jenjang pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah dan Tahfidz.

Dalam silaturahmi tersebut satgas meminta kepada pihak Ponpes Ulumuddin Boyantongo untuk membantu Satgas Madago Raya dalam rangka mencegah penyebaran paham radikal melalui dunia pendidikan dan dakwah di wilayah Kabupaten Parigi Moutong.

BACA JUGA :  Eks Napiter Arbain Yusuf Berkomitmen Jaga Keamanan di Poso

“saya apresiasi dan mendukung kegiatan Satgas Madago Raya dalam upaya pencegahan penyebaran paham radikal terhadap anak usia remaja,” ungkap Pendiri Ponpes Ulumuddin Boyantongo.

Lanjut, Ustadz H. Alimuddin adalah hal yang serius dan merupakan tanggung jawab bersama yang sudah seharusnya melibatkan komponen pada dunia pendidikan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *