Daerah  

Satgas Madago Raya Kerjasama Dengan Pesantren Tangkal Paham Radikal

Pesantren Tahfidzpreneur Kampung Berkah Pasigala merupakan cabang pendidikan agama berbasis pesantren  yang bertujuan untuk memberikan terapi healing Qur'an bagi anak-anak korban bencana alam. (Foto : Istimewa)

Diksi.net, Sigi – Satgas 1 Operasi Madago Raya Tahap III Tahun 2023 melakukan silaturahmi sekaligus penyerahan Sarana Kontak berupa bahan makanan kepada santri/santriwati serta pengurus Pesantren Tahfidzpreneur Kampung Berkah Pasigala.

Penanggung jawab harian Pesantren Tahfidzpreneur Kampung Berkah Pasigal,  Imran, menyampaikan bahwa Kampung Berkah Pasigala digagas dan dibangun oleh Para Relawan Indonesia (PRI), pada tahun 2019 setelah terjadinya bencana alam yang melanda wilayah Pasigala. 

“pesantren Tahfidzpreneur Kampung Berkah Pasigala merupakan cabang pendidikan agama berbasis pesantren  yang bertujuan untuk memberikan terapi healing Qur’an bagi anak-anak korban bencana alam,” ujar Imran, Kamis (22/06/2023).

Lebih lanjut, tujuan tujuan lainnya yaitu sebagai tempat pengungsian terpadu bagi masyarakat yang terkena dampak bencana tersebut kala itu. Namun seiring berjalannya waktu hingga saat ini atas kepercayaan orang tua dan lembaga serta dinas yang terkait sudah mencetak empat angkatan Tahfidz Qur’an.

BACA JUGA :  Pengurus Maporina Sulawesi Tengah Dilantik

“Untuk peserta didik atau santri/santriwati Pesantren Tahfidzpreneur Kampung Berkah Pasigala sendiri berasal dari berbagai kabupaten wilayah Provinsi Sulteng seperti Kabupaten Buol, Donggala, Parigi Moutong, Sigi dan Kota Palu yang saat ini berjumlah sekitar 60 orang,” jelas Imran. 

Dalam kegiatan silaturahmi tersebut Unit Satgas 1 memberikan himbauan kepada pihak pesantren terkait akan bahayanya paham radikalisme. Harapannya para pengurus, pembina dan santri dapat melaksanakan pembelajaran yang baik dan benar sesuai Al-Qur’an juga Sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam serta tidak menjurus kepada paham radikalisme.

BACA JUGA :  Efisiensi Anggaran TVRI Sulteng, Langkah dan Harapan ke Depan