Daerah  

Puluhan Ribu Keluarga di Sulteng Masih Tergolong Miskin Ekstrim

angka kemiskinan ekstrim di Sulteng berada pada angka 3,5 persen. (Foto : ilustrasi).

Diksi.net, Palu – Angka Kemiskinan di Sulawesi Tengah jelang pergantian tahun masih di angka terbilang cukup tinggi dengan persentase 12,41 persen. Sementara jika dikerucutkan angka kemiskinan ekstrim berada pada angka 3,5 persen.

Sementara untuk sebaran keluarga yang masih dalam kategori miskin ekstrim masih terdapat di semua Kabupaten/Kota di Sulawesi Tengah. Kabupaten Parigi Moutong menjadi daerah tertinggi dengan jumlah 17. 138 Keluarga. Donggala dengan 10.105, Sigi dengan 7.515, Banggai : 7.207, Tolitoli: 6.993, dan Palu dengan jumlah 6.513.

Sedangkan di tingkat Provinsi Se- Sulawesi , Sulawesi Tengah berada pada urutan kedua di bawah Provinsi Sulawesi Utara.

Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappeda Sulteng, Irwan mengatakan bahwa pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah saat ini memang fokus melakukan penanggulangan masyarakat miskin ekstrim yang di targetkan pemerintah pusat 0 persen di tahun 2024.

BACA JUGA :  Komisi IV DPRD Sulteng Minta Perhatian Khusus dan Reward untuk Atlet Berprestasi

“Kemiskinan ekstrim di tahun ini menurun di angka 3,5 persen, sementara jika dibandingkan tahun sebelumnya angka kemiskinan berada pada persentase 3,15 persen,” jelas Irwan.

Pengurangan beban, peningkatan pendapatan dan pengurangan kantong-kantong kemiskinan menjadi tiga program pemerintah saat ini untuk menekan angka kemiskinan ekstrim.

“Disamping itu, pemprov juga mendorong untuk memastikan warga miskin ekstrim terserap sebagai tenaga kerja dengan harapan mereka dapat keluar dari golongan masyarakat miskin ekstrim,” ujarnya.

BACA JUGA :  Hengky Supit akan tampil di Kota Palu

Menurut Irwan, jika tetap ingn menjaga agar angka kemiskinan ekstrim tidak bertambah, masayarakat yang tergolong sebagai masyarakat miskin dan terancam miskin juga harus diberikan perlakuan. Sehingga status mereka tidak turn menjadi masyarakat miskin ekatrim.