Diksi.net, Tojo Una-una – Komunitas warga di kepulauan Togean telah berinovasi untuk menciptakan berbagai produk dari bahan natural dan dikenal dengan Togean Natural Net Zero Soap.
Togean Natural merupakan sebuah inovasi untuk menciptakan berbagai produk UMKM dan dikelola oleh warga di Kepulauan Togean Kabupaten Tojo Una-una, Provinsi Sulawesi Tengah. Saat Ini, setidaknya ada puluhan produk yang telah diciptakan dengan 100 persen menggunakan bahan natural.
Awal dibentuknya Togean Natural pada saat Pandemi Covid 19 dua tahun lalu mewabah di Indonesia. Diinisiasi oleh Denting Kasihkami, seorang perempuan berusia 35 tahun asal Kepulauan Togean. Puluhan warga pun telah ikut bergabung untuk mengerjakan produknya tersebut.
Founder Togean Natural, Denting Kasihkami menjelaskan bahwa awalnya pembuatan berbagai produk Togean Natural karena melimpahnya bahan baku yang dapat dimanfaatkan. Berangkat dari hal itu, ia membuat produk yang gampang untuk dibuat namun diperlukan oleh banyak orang.
“Salah satu produk kami adalah sabun, kenapa harus sabun, karena Togean merupakan wilayah Unesco Protect area sehingga menjaga lingkungan laut itu penting. Dengan adanya sabun natural ini, secara tidak langsung akan turut menjaga kelestarian lingkungan khususnya laut,” ujar Perempuan yang akrab disapa Shika.
Lebih lanjut, Produk Togean Natural tidak mengandung bahan kimia, dan dalam pembuatannya menggunakan bahan natural pilihan terbaik dan selama proses pembuatannya bersifat Zero Emission.
Shika mengaku proses belajar pembuatan produk UMKM dilakukan hanya melalui youtube. Kemudian hasil pembuatannya sabun miliknya diberikan kepada keluarga dan teman. Kemudian mendapatkan respon baik, akhirnya dikembangkan dan tidak terbatas pada produk sabun saja.
“saat ini sudah ada 30 produk, mulai dari shampo, kondisioner, lulur, lotion, pewangi ruangan, minyak anti nyamuk, VSO, dupa dan lilin,” lanjut Shika.
Sementara untuk pemasarannya dilakukan melalui e-commerce juga di situs togeannatural.com. Dan telah mempunyai toko di pulau Bali bahkan merambah hingga pasar internasional. Dengan omset perbulannya mencapai 20 Juta per bulannya.