Diksi.Net, Palu – Sulawesi Tengah memiliki hasil Sumber Daya Alam yang amat potensial, terlebih di sektor perikanan dan kelautan.
Kepala Kantor SKIPM Palu Hamzah menjelaskan hasil perikanan yang teramat diminati di pasar internasional diantaranya, kerapu hidup, kerang darah, dan kepiting bakau.
Semua komoditi tersebut diminati, terbukti dengan frekuensi ekspor mencapai 72 kali sepanjang tahun 2022. Hal tersebut merupakan peningkatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya 33 kali ekspor.
“Sulteng memiliki sumber daya alam khususnya perikanan yang teramat potensial juga pemanfaatanya dilakukan secara maksimal,” jelas Hamzah, jumat (4/11/2022).
Lebih lanjut, untuk tujuan ekspor sendiri juga memiliki tujuan yang cukup beragam, dimulai dari singapura, eropa, kanada, dan Korea selatan.
SKIPM Palu saat ini juga sementara mengusahakan agar china menjadi tujuan ekspor baru bagi hasil perikanan dan kelautan Sulawesi Tengah. Akan tetapi terlebih dahulu harus memenuhi kriteria yang dipersyaratkan.
“Dengan tersedianya informasi dan akses pasar yang lebih luas, SKIPM Palu berharap kualitas dan kuantitas ekspor dapat lebih ditingkatkan. Sehingga berdampak pada masyarakat utamanya para pelaku usaha,” tutupnya.
