Daerah  

PB-PIB Gelar Ziarah Akbar Kunjungi Makam Ulama dan Tokoh di Kota Palu

Pengurus Besar Persaudaraan Indonesia Berdzikir bersama Majelis Taklim Wanita Sholawat Indonesia menggelar ziarah akbar mengunjungi makam para ulama dan tokoh daerah Sulawesi Tengah. (Foto : Ist).

Diksi.net, Palu – Pengurus Besar Persaudaraan Indonesia Berdzikir bersama Majelis Taklim Wanita Sholawat Indonesia menggelar ziarah akbar mengunjungi makam para ulama dan tokoh daerah Sulawesi Tengah.

Kegiatan ziarah akbar yang dipimpin Ketua Umum Pengurus Besar Persaudaraan Indonesia Berzikir (PB PIB) Muhammad J Wartabone ini dilakukan dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1445 Hijriah. 

Rute ziarah makam diawali dengan mengunjungi makam H.Rusdy Toana, Tokoh Daerah pendiri Muhammadiyah Sulteng. Rombongan membacakan yasin dan tahlil bersama di makam yang berada di dalam area Kampus Universitas Muhammadiyah Palu.

BACA JUGA :  Pembelian BBM Jenis Solar Dibatasi Sesuai Kuota Kendaraan

Kemudian berlanjut dengan bersiarah kr makam Syekh Abdullah Raqiy atau yang dikenal dengan Datokarama. Kunjungan Ziarah Akbar berakhir di makam Habib Idrus bin salim Al-Jufri atau yang dikenal dengan Guru Tua yang berada di kawasan Madrasah Alkhairaat Palu. Di makam Guru Tua, rombongan melaksanakan Yasinan, Tahlilan, dzikir bersama serta Sholat berjamaah di Masjid Al-khairaat.

BACA JUGA :  Satgas Ketahanan Pangan Kota Palu Lakukan Sidak Jelang Nataru

Ketua Umum PB-PIB, Buya Muhammad J Wartabone mengatakan kegiatan ziarah akbar merupakan bagian kecil dari kegiatan ziarah dari puluhan makam ulama yang ada di Sulteng.

“Hari ini kita lakukan ziarah ke beberapa makam ini hanya sebagian kecil dari 68 makam ulama yg ada di sulawesi tengah,” ujarnya.

Menurut Wartabone, kegiatan ziarah akbar juga bertujuan untuk mengenalkan kepada masyarakat luas tentang ulama dan tokoh daerah Sulteng yang berjasa dalam peyebaran Islam di tanah Kaili.

BACA JUGA :  PT ANA Diduga Kenakan Bunga 12,75 Persen Tanpa Kesepakatan

“Kita ingin masyarakat Sulteng, masyarakat indonesia pada umumnya mengenal bahwa di Sulteng ini memiliki 68 ulama yang berpengaruh, sehingga wajar jika Sulteng ini dikatakan serambinya Mekah dan Madinah,” imbuhnya.