Melalui Pentas Seni, Anak di Sulteng Suarakan Krisis Iklim

Pentas Senin Child Campaigners Save The Children untuk tingkatkan kesadaran masyarakat akan dampak dari krisis iklim. (Foto:Istimewa)

Diksi.Net, Palu – Melalui penyelenggaraan pentas seni Child Campaigners Save the Children suarakan krisis iklim  untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. 

Dewi Sri Sumanah selaku Media & Brand Manager Save the Children Indonesia, menjelaskan, anak-anak yang tergabung dalam Child Campaigners Sulteng menginisiasi pentas seni krisis iklim. Hal tersebut merupakan aktivitas kampanye aksi generasi iklim sebagai bentuk peningkatan kesadaran dampak krisis iklim bagi masyarakat. Khususnya anak-anak dan orang muda.

Dalam Pementasan tersebut, ada beberapa penampilan, yaitu musikalisasi puisi, monolog, pembacaan puisi, dan diskusi mengenai krisis iklim bersama anak-anak. 

BACA JUGA :  FOLU Net Sink, Upaya Menekan Emisi Gas Rumah Kaca

Dengan pendekatan kontemporer ini, diharapkan menjadi cara baru agar memperkuat peningkatan kesadaran perihal isu krisis iklim.

“Berawal dari masalah-masalah lingkungan, Save the Children menggerakkan anak-anak di Sulteng agar memiliki kesadaran tentang bahaya krisis iklim,” jelas Dewi, Senin (10/10/2022).

Sementara itu Riziq, salah satu anggota Child Campaigner Sulteng, mengatakan, September lalu, desa tempat tinggalnya banjir karena curah hujan tinggi.

“Pada bulan September, kami merasakan curah hujan di daerah kami cukup panjang sehingga mengakibatkan sawah-sawah terendam banjir. Salah satunya di daerah saya, Desa Pakuli Utara, Kabupaten Sigi. Curah hujan yang tinggi tu menyebabkan sungai meluap dan membanjiri pemukiman warga. Juga banyak lahan pertanian yang terendam banjir, sehingga hasil pertanian seperti padi, jagung, tidak bisa dijual ke pasar. Hal ini menyebabkan tidak ada penghasilan yang didapatkan karena didaerah saya mayoritas pekerjaan masyarakatnya sebagai petani dan berkebun,” cerita Riziq.

BACA JUGA :  Puluhan P3K Kembali Terangkat di Lingkup Pemkot Palu

Rizqi berharap anak-anak yang melihat kampanye ini jadi lebih tahu tentang apa itu krisis iklim, cara mitigasi dan adaptasi dari dampak yang terjadi. bagaimana mitigasi dan adaptasi dari dampak. Karena mungkin dampak krisis iklim kedepannya akan jauh lebih besar dirasakan oleh anak-anak.