Diksi.net, Poso – Berdiri sejak 2018, Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an (PPTQ) Amanah Tamanjeka di Dusun Ratalemba, Desa Masani, Kecamatan Poso Pesisir, menjadi salah satu pusat pendidikan berbasis tahfidzul Qur’an yang berkomitmen mencetak generasi hafiz Al-Qur’an sekaligus menangkal paham intoleran dan radikal.
Di bawah naungan Yayasan Wakaf Amanatul Ummah (YWAU) Poso, PPTQ Amanah didirikan oleh KH. Muh. Adnan Arsal, S.Ag., yang juga merupakan pendiri Pondok Pesantren Amanah Putra dan Putri Poso. Pondok ini menawarkan pendidikan berbasis agama seperti fiqih, tafsir, bahasa Arab, dan kitab kuning, namun menonjolkan program unggulan tahfidzul Qur’an.
“Kami mendidik santri untuk memiliki pengetahuan agama yang mendalam dengan prinsip moderasi dan nilai-nilai Pancasila,” ujar Ustadz Burhan Al-Arnauth, pimpinan pondok pesantren. Saat ini, PPTQ Amanah memiliki 28 santri putra yang terbagi rata antara tingkat Madrasah Tsanawiyah (setingkat SMP) dan Madrasah Aliyah (setingkat SMA).
Menepis Stigma dan Memperkuat Komitmen Kebangsaan
Ustadz Burhan menegaskan bahwa pondok pesantren yang dipimpinnya tidak terkait dengan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) ataupun paham-paham radikal lainnya. “Kami justru bertujuan merangkul masyarakat untuk mengubah pola pikir menuju kehidupan yang damai, sesuai syariat Islam yang tidak bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945,” katanya.
Komitmen ini diwujudkan melalui kerja sama dengan aparat keamanan, termasuk mendukung penuh Operasi Madago Raya yang bertujuan menciptakan stabilitas di Kabupaten Poso. “Kami terbuka untuk bekerja sama dengan siapa pun, termasuk kepolisian, untuk menjaga Poso tetap aman dan kondusif,” tambahnya.
Visi Mencetak Generasi Ulama
PPTQ Amanah memiliki visi mencetak calon ulama hafiz Al-Qur’an yang berakhlak mulia dan beraqidah Ahlussunnah Wal Jama’ah. Program pendidikan terpadu yang diterapkan bertujuan menanamkan nilai-nilai Al-Qur’an di masyarakat, dengan harapan mampu menangkal pengaruh intoleransi sejak dini.
Selain pendidikan agama, santri PPTQ Amanah menjalani ujian kelulusan yang dilakukan di Pondok Pesantren Amanah Putra Landangan, Kecamatan Poso Pesisir. Santri tingkat Tsanawiyah memperoleh ijazah paket B, sementara tingkat Aliyah mendapatkan ijazah paket C.
Dukung Stabilitas dan Perdamaian Poso
PPTQ Amanah secara aktif mendukung upaya pencegahan penyebaran paham radikal di Poso. Satgas Operasi Madago Raya mengapresiasi kontribusi pondok pesantren ini dalam menanamkan doktrin moderasi kepada santri sebagai upaya menciptakan generasi muda yang toleran dan cinta damai.
“Kami percaya pendidikan berbasis Al-Qur’an dengan pendekatan moderasi dapat menjadi benteng kuat dalam menangkal radikalisme,” ujar salah satu perwakilan Satgas Operasi Madago Raya.
PPTQ Amanah Tamanjeka terus membuka pintu untuk semua pihak dalam menjaga stabilitas keamanan dan mendorong kemajuan masyarakat di Kabupaten Poso, yang kini semakin kondusif.