Kemasan dan Sertifikasi Jadi Nilai Tambah Produk UKM

Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia (RI) melakukan kunjungan kerja untuk memantau Usaha Kecil Menengah (UKM). (Foto : Istimewa).

Diksi.net, Palu – Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia (RI) melakukan kunjungan kerja untuk memantau Usaha Kecil Menengah (UKM). 

Salah satu UKM yang dikunjungi wamen adalah UKM Sri Rejeki yang memproduksi berbagai oleh-oleh Khas Palu, diantaranya bawang goreng, abon, dan sambal roa.

Wakil Menteri Perdagangan RI, Dr Jerry Sambuaga menjelaskan kita akan menonjolkan bawang goreng sebagai bagian dari UKM.

BACA JUGA :  Unsimar akan Bentuk UKM Menwa, Kodim 1307/Poso Siap Kolaborasi

“Apa yang kita liahat tadi, mulai dari bahan baku mentah, menggoreng, dan kemasannya sehingga dapat langsung di jual,” jelas Wakil Menteri Perdagangan RI, Minggu (28/05/2023).

Lebih lanjut, Kemendag RI juga siap memberikan bantuan seperti pelatihan, promosi bahkan ekspor. Terlebih Kemendag RI memiliki 46 titik perwakilan perdagangan di seluruh dunia.

Wamen Kemendag RI juga berpesan salah satu yang menjadi nilai lebih ketika melakukan ekspor adalah kemasan, sertifikasi dan standarisasi produk.

BACA JUGA :  Belasan Ormas Turut Galang Dukungan Untuk Warga Palestina

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tengah, Richard Arnaldo Djanggola mengatakan, saat ini masyarakat juga dapat melakukan pengujian untuk mendapatkan sertifikat Standar Nasional Indonesia. 

“Saat ini, telah ada leb pengujian di UPT Pengujian Sertifikasi Mutu Barang (PSMB) sehingga masyarakat tindak lagi perlu keluar daerah untuk melakukan sertifikasi pada produknya,” katanya. 

BACA JUGA :  Jelang Nataru 2024, Jasa Raharja dan Korlantas Polri Siapkan Strategi Minimalkan Risiko Kecelakaan