Dinkes Provinsi Terjunkan Tim Pastikan Penyebab Gagal Ginjal Akut

Salah satu obat yang sementara ini peredarannya dilarang dan digudangkan untuk sementara. (Foto : Redaksi diksi).

Diksi.Net, Palu – Dinas Kesehatan Sulawesi Tengah telah membentuk tim untuk memeriksa anak yang punya gangguan ginjal.

Pembentukan tim itu dilakukan pasca ditemukannya 2 anak suspect gangguan ginjal di Kota Palu. Lebih lanjut, semua obat-obatan sirup dihentikan pemberiannya, mulai di puskesmas, apotek, dan dokter praktek karena masih dalam tahap uji. 

Kabid Pengendalian dan Pencegahan penyakit menular Dinkes Sulteng, Jumriani Yunus, menjelaskan rata-rata anak terkena gagal ginjal, bermasalah pada saluran kencing. 

Dinkes Sulteng menyatakan walau 2 anak tersebut belum dipastikan terganggu ginjalnya lantaran konsumsi obat sirup, namun hal tersebut tetap menjadi perhatian. Terlebih dengan telah dikeluarkannya larangan pemberian obat sirup untuk anak-anak.

BACA JUGA :  Kalla Toyota Kembali Bagikan Motor Gratis

“Tim itu nanti akan memeriksa lebih lanjut penyebab gangguan ginjal anak tersebut. Epidemiolog juga terus memantau kemungkinan adanya kasus-kasus lain,” kata Jumriani, Senin (24/10/2022).

Anak yang terkena gagal ginjal akut rata-rata berusia 0-17 tahun. Saat ini, Jakarta adalah provinsi dengan penderita gagal ginjal akut terbanyak di Indonesia. Sementara untuk kasus keseluruhan di Indonesia berjumlah kurang lebih 200-an pasien. 

BACA JUGA :  Presiden RI Akan Tindak Tegas Pelaku TPPO Pengungsi Rohingya