Diksi.net, Palu – Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Tengah (BI Sulteng) bersama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS) Sulawesi Tengah menandatangani kerja sama strategis untuk mendukung ketahanan pangan bagi warga binaan di Lapas Kelas IIA Palu, Senin (17/2).
Program ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Deputi Kepala Perwakilan BI Sulteng, Miftachul Choiri, menegaskan bahwa inisiatif ini sejalan dengan program pemerintah dalam meningkatkan kemandirian ekonomi serta pemberdayaan warga binaan melalui sektor pertanian dan pangan.
“Ketahanan pangan merupakan elemen penting dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan. Melalui program ini, kami berharap warga binaan memperoleh keterampilan yang bermanfaat, sehingga setelah bebas nanti mereka bisa berkontribusi dalam sektor pangan dan pertanian,” ujar Miftachul Choiri dalam acara penandatanganan kerja sama.
Program ini mencakup pelatihan budidaya pertanian, peternakan, serta manajemen pangan bagi warga binaan. Diharapkan, inisiatif ini dapat meningkatkan produksi pangan lokal sekaligus memberikan dampak positif terhadap ekonomi daerah.
Selain itu, kerja sama ini menjadi wujud sinergi antara pemerintah dan sektor keuangan dalam mendukung kesejahteraan sosial serta membuka peluang kerja bagi mantan warga binaan. Lapas Kelas IIA Palu diharapkan dapat menjadi model dalam penerapan program ketahanan pangan di lingkungan pemasyarakatan, sekaligus berkontribusi dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional.