Diksi.Net, Palu – Dalam rangka menjalin sinergitas antar Lembaga, Bawaslu Sulteng laksanakan kegiatan duduk Bersama stakeholder dengan tema “Coffee Morning, Bawaslu Bersama Stakeholder”.
Agenda kegiatan yang diselenggarakan oleh Bawaslu Sulteng tersebut lebih kepada kegiatan yang semi formal dengan membahas terkait persoalan kepemiluan, diantaranya membahas tentang pendataan wilayah yang berpotensi menjadi wilayah khusus untuk dijadikan tempat pemilihan pada Pemilu nantinya.
“untuk menyukseskan penyelenggaraan Pemilu mendatang, ada satu isu yang menjadi tanggung jawab kami, yaitu terkait dengan beberapa wilayah khusus yang harus kita daftarkan untuk menjadi tempat pemilihan” sebut Nasrun.
Nasrun juga menguraikan beberapa wilayah yang berpotensi menjadi wilayah khusus.
“dalam rangka menjamin hak pilih masyarakat, kami juga di Bawaslu saat ini sedang melakukan pemetaan wilayah khusus
Misalnya pondok pesantren, panti rehabilitasi sosial, perusahaan pertambangan. Termasuk Kemenkumham, kami juga ingin mengetahui dimana wilayah Lapas/Rutan, panti rehabilitasi narkoba. Potensi lainnya juga soal kebencanaan terkait wilayah mana yang ada hunian baru atau berpindah,” urai Nasrun.
Lebih lanjut, setelah terdeteksi seluruh pemangku kepentingan kami minta untuk mengajukan menjadi wilayah khusus ataukah nanti ada penyatuan dengan TPS yang terdekat. Hal tersebut menjadi penting dalam melakukan pendataan sehingga nanti akan saling melengkapi informasi.