Diksi.net, Palu – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Sulawesi Tengah resmi meluncurkan gerai kreatif di Palu Grand Mall (PGM), menampilkan produk unggulan dari 50 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal. Inisiatif ini merupakan bagian dari persiapan menuju Festival Ekonomi Syariah (FES) dan Festival Karya Kreatif Indonesia (KKI).
“Gerai ini menjadi langkah awal sebelum FES dan KKI. Kami memilih PGM karena merupakan lokasi strategis dengan jumlah pengunjung yang tinggi,” ujar Kepala KPwBI Sulteng, Rony Hartawan.
Rony menjelaskan, pop-up gerai ini bertujuan meningkatkan citra UMKM dengan menghadirkan produk mereka di lokasi yang lebih premium dan mudah diakses masyarakat. Upaya ini juga menjadi evaluasi dari gerai sebelumnya.
Gerai kreatif ini tidak hanya menjadi tempat promosi, tetapi juga alat untuk membangun kepercayaan konsumen terhadap produk lokal. Bank Indonesia memberikan pelatihan untuk membantu UMKM meningkatkan kualitas produk, memperbaiki kemasan, dan mengembangkan pemasaran digital melalui platform yang sudah ada.
“Kami ingin UMKM ini naik kelas, dari sekadar usaha kecil menjadi produsen yang mampu bersaing di pasar ekspor. Program pelatihan dan evaluasi produk akan terus kami jalankan,” tambah Rony.
Sebanyak 50 UMKM yang telah melalui proses kurasi berpartisipasi dalam gerai ini. Para pelaku usaha bergiliran memamerkan produk mereka, mulai dari makanan olahan, kerajinan, hingga fesyen. Salah satu produk unggulan adalah bawang goreng dari UMKM Zam-Zam, yang mendapat dukungan promosi digital dari Bank Indonesia.
“Produk kami seperti bawang goreng pedas dan rasa cokelat kini memiliki akses pasar lebih luas berkat pelatihan dan dukungan dari Bank Indonesia,” kata Jaliha Rorimpandai, pengelola UMKM Zam-Zam.
Selain memamerkan produk UMKM, acara ini juga menggandeng generasi muda melalui fashion show karya desainer lokal Febry Ferry Fabry. Koleksi busana kasual dengan sentuhan aksesori khas lokal sukses menarik perhatian pengunjung.
Langkah strategis ini diharapkan memperkuat hilirisasi produk unggulan daerah, mendukung UMKM mengakses pasar yang lebih luas, dan mendorong inklusi keuangan. Gerai ini menjadi bukti nyata komitmen Bank Indonesia dalam memberdayakan UMKM untuk bersaing di tingkat global.