Daerah  

Banjir Landa Tiga Kecamatan Dataran Toili, Polisi Terjun Evakuasi Warga Terdampak

Diksi.Net, Palu – Tingginya intensitas hujan membuat sejumlah desa di tiga kecamatan dataran Toili, Kabupaten Banggai terendam banjir.

Kapolsek Toili Iptu Tonny Lantja menjelaskan, banjir itu diakibatkan intensitas hujan yang tinggu sehingga menyebabkan air sungai meluap karena tidak dapat menampung air. Akibatnya sekitar 50 rumah warga dilaporkan terendam.

“Banjir ini merendam persawahan, pemukiman warga, hingga jalan umum di Kecamatan Toili, Moilong, dan Toili Barat. Kabupaten Banggai,” ungkap Tonny, Kamis (28/7/2022).

Ia menyebutkan, di wilayah Kecamatan Toili banjir rendam Desa Rusa Kencana yang menyebabkan genangan air hujan di persawahan milik warga dan jalan umum Desa Rusa Kencana yang meluap setinggi sekitar 30-45 sentimeter.

BACA JUGA :  Diskominfo Sulteng Perkuat Implementasi Satu Data Indonesia Melalui Penetapan Data Sektoral

“Saat ini akses jalan yang menghubungkan Dusun 1 dan 2 menuju Dusun 3 dan 4 Desa Rusa Kencana terputus tidak dapat dilewati kendaraan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, untuk di Desa Piondo, Kecamatan Toili, jembatan yang digunakan petani ke persawahan amblas, menyebabkan terhambatnya air sungai mengalir.

Sementara itu, untuk Desa Argakencana, Kecamatan Moilong, air merendam jalan umum Dusun 1 dengan ketinggian sekitar 20-30 sentimeter.

BACA JUGA :  Ketua Utama Alkhairaat Imbau Seluruh Imam Masjid di Sulteng gelar Shalat Istisqa

“Desa Karanganyar, Kecamatan Moilong, sekitar 10 rumah tergenang air, 10 – 25 sentimeter dan jalan umum,” ungkapnya.

Sedangkan Dusun Kayuku, Desa Toili, Kecamatan Moilong, sekitar 15 rumah warga tergenang air 10 – 25 sentimeter serta jalan umum.

“untuk Desa Saluan, Kecamatan Moilong sekitar 20 rumah tergenang air 10 – 25 sentimeter dan jalan umum tergenang air 10 – 30 sentimeter,” katanya.

“Kami masih terus memantau debit air sungai bersama aparatur pemerintah dan mengimbau warga agar waspada dan tanggap bencana. Selain itu juga kami bersama warga membantu melakukan evakuasi warga terdampak serta mengatur arus lalu lintas,” paparnya.

BACA JUGA :  Investasi Proyek PT Vale di Blok Bahodopi Senilai Rp 37,5 Triliun

Ia menambahkan, tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa ini namun kerugian materil diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Pihaknya pun berkoordinasi dengan unsur terkait dalam penanganan bencana.