Air Terjun Pofua’a, Hidden Gem Wisata Alam di Morowali

waktu baca 2 menit
Gubernur Sulawesi Tengah, saat mengunjungi air terjun Pofua'a di Morowali. (foto : Harold).

Diksi.net, Morowali– Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, meresmikan destinasi wisata alam baru, Air Terjun Pofua’a, yang terletak di Desa Bente, Kabupaten Morowali, Minggu (20/4). Peresmian ini menjadi kejutan manis bagi gubernur karena lokasi wisata tersebut sebelumnya dirahasiakan oleh panitia sebagai bentuk surprise.

Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abdul Rauf, menyebut Air Terjun Pofua’a sebagai spot wisata tersembunyi atau hidden gem yang baru dibuka untuk umum. Ia mengakui, panitia memang sengaja merahasiakan lokasi wisata ini untuk memberi kesan spesial dalam kunjungan gubernur ke Morowali.

BACA JUGA :  Penawaran Spesial Akhir Tahun, Premium Car Toyota Special Rate Mulai 2 Persen

“Panitia terus menelepon saya supaya datang, tapi tidak memberi tahu lokasi pasti. Ternyata ini kejutan yang luar biasa,” ungkap Gubernur Anwar Hafid saat meresmikan air terjun tersebut.

Gubernur mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Morowali yang dinilainya serius mengembangkan potensi pariwisata lokal. Ia menilai, pembukaan Air Terjun Pofua’a sejalan dengan program Pemprov Sulteng yang menargetkan pembangunan 1000 Desa Wisata dalam konsep “BERANI Harmoni.”

BACA JUGA :  Manjakan Kendaraan Toyota Anda dengan Harga Hemat

“Ini tempat rekreasi alam yang luar biasa. Tolong dijaga keasriannya. Jangan sampai pohon-pohon di sekitar, apalagi di bagian hulu, ditebang atau dijadikan kebun. Siklus air harus tetap terjaga agar keindahan air terjun ini tetap lestari,” pesan Anwar Hafid.

Gubernur berharap Air Terjun Pofua’a dapat menjadi salah satu destinasi unggulan wisata alam di Morowali yang tidak hanya menarik wisatawan lokal, tapi juga memiliki potensi besar untuk dikembangkan secara berkelanjutan.

BACA JUGA :  Ayam Panggang Taliwang, Menu Spesial Hotel Santika di Awal Tahun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *