Wali Kota Palu Lepas Ratusan Muballigh untuk Syiar Ramadhan

waktu baca 2 menit
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid. (Foto : ist).

Diksi.net, Palu – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, secara resmi melepas ratusan muballigh dalam program Silaturahmi Ramadhan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Palu. Pelepasan berlangsung di Rumah Jabatan Wali Kota Palu, Senin (17/3/2025).

Program yang berlangsung pada 18–25 Maret 2025 ini akan menyasar 200 masjid di seluruh kecamatan di Kota Palu dengan tujuan mempererat ukhuwah Islamiyah serta memperkuat syiar Islam di tengah masyarakat.

Wali Kota Hadianto Rasyid mengapresiasi para muballigh yang terus istiqomah menyampaikan syiar Islam melalui program tahunan ini.

BACA JUGA :  DKI Jakarta, Kalimantan dan Papua Siap Hadir dan Sukseskan Muktamar WIA

Ia juga berharap agar Silaturahmi Ramadhan dapat diperpanjang menjadi satu bulan penuh di masa mendatang.

“Ke depan, seluruh masjid di Palu harus terisi. Pokoknya 29 malam bergerak,” tegasnya.

Selain membahas program keagamaan, Wali Kota juga menyinggung tantangan pembangunan di Kota Palu. Menurutnya, pembangunan tidak hanya berfokus pada infrastruktur, tetapi juga pada peningkatan kualitas sumber daya manusia.

“Untuk mewujudkan itu, dibutuhkan peran serta seluruh masyarakat secara totalitas,” ujarnya. 

BACA JUGA :  Gugatan Koperasi Mujur Jaya Molino Terhadap PT Agro Nusa Abadi: Klaim Kerugian Miliaran Rupiah

Ia juga menyoroti kebijakan efisiensi anggaran oleh pemerintah pusat yang mendorong daerah untuk lebih mandiri dalam pembiayaan pembangunan.

Salah satu langkah strategis yang ditekankan Wali Kota adalah optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pajak dan retribusi daerah, agar Kota Palu tidak selalu bergantung pada dana pusat.

“Kebijakan ini sudah lama, tetapi belum teroptimalkan. Misalnya PBB dan pajak usaha, yang seharusnya bisa lebih tertib,” jelasnya.

BACA JUGA :  Hadianto Pastikan Sertifikat Huntap Balaroa Selesai 2026

Wali Kota pun mengajak seluruh masyarakat untuk disiplin dalam memenuhi kewajiban pajak dan retribusi demi kemajuan Kota Palu.

“Kita bisa maju kalau membangun pemahaman yang sama. Saya ingin kota ini berubah dan wajahnya lebih terlihat,” tandasnya.

Acara pelepasan muballigh ini ditutup dengan buka puasa bersama, yang dihadiri oleh Wakil Wali Kota Palu, Imelda Liliana Muhidin, jajaran Pemerintah Kota Palu, para muballigh, serta tamu undangan lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *