Diksi.Net, Palu – Unit Pelaksana Teknis Veteriner Dinas Perkebunan dan Peternakan Sulawesi Tengah telah mengajukan penambahan dosis vaksin PMK.
Awalnya dosis vaksin disediakan sebanyak 9000 dosis. 4500 dosis untuk Kabupaten Morowali dan Morowali Utara yang merupakan daerah dengan indikasi virus PMK pada ternak.
Kepala UPT Veteriner Dinas Perkebunan dan Peternakan Sulawesi Tengah drh. Erwin Hurudji menjelaskan saat ini kita telah mengajukan ketambahan dosis vaksin PMK sejumlah 50 Ribu dosis.
“Kami sudah ajukan penambahan dosis vaksin yang nantinya akan disebar ke seluruh Kabupaten-Kota yang ada,” jelas Erwin, Kamis (13/10/2022).
Lebih lanjut, nantinya setiap Kabupaten/kota akan diberikan sejumlah 1000 dosis vaksin guna meningkatkan kekebalan tubuh pada ternak.
“Sesuai data yang dimiliki, data ternak khusus sapi di Sulawesi Tengah mencapai 500 ribu ekor. Untuk mencapai kekebalan kelompok agar tidak terpapar PMK, minimal ternak yang harus divaksin harus mencapai 70 persen,” jelasnya.
Setelah itu, akan dilakukan pemantauan terhadap ternak yang telah diberikan vaksin hingga desember mendatang. Saat ini, setiap tenaga kesehatan yang bertugas tengah menyusun jadwal vaksin di tiap kecamatan.