SDA Yang Mumpuni Memberikan Hasil Pertanian Yang Optimal

waktu baca 2 menit
Staf khusus Menteri Pertanian RI, Yesiah Ery Tamalagi saat memberikan pemaparan di hadapan Petugas Penyuluh Lapangan. (Foto : Istimewa).

Diksi.Net, Palu – Potensi lahan pertanian Sulawesi Tengah harusnya ditunjang SDA yang mumpuni. Karena SDA yang selalu mendapatkan tambahan pengetahuan terbaru serta mengikuti perkembangan zaman akan memberikan hasil pertanian yang optimal. 

“Karena itulah sejak Menteri Pertanian dijabat bapak Syahrul Yasin Limpo langsung dicanangkan Pertanian yang Maju, Mandiri dan Modern. Kenapa demikian, pak menteri merasa tertantang kenapa swasembada hanya terjadi pada zaman pemerintahan pak Harto. Sementara secara teknologi dan varietas jauh tertinggal dari masa sekarang.” kata Yesiah Ery Tamalagi selaku Staf Khusus Menteri Pertanian RI, Rabu (9/11/2022). 

BACA JUGA :  Lahan Pertanian Kering di Jadikan Area Perkebunan Durian

“Saat ini kerja keras kita mendapatkan pengakuan dari lembaga dunia, IRRI, sebagai negara yang swasembada beras karena tiga tahun terakhir tidak melakukan impor,” lanjutnya. 

Ia mengungkapkan, bahwa PPL merupakan ujung tombak keberhasilan program pertanian sebagai pasukan khusus Kementerian Pertanian dan Dinas daerah setempat. 

“Karena itulah kawan kawan PPL harus selalu mendapat tambahan pengetahuan terhadap potensi yang ada. Termasuk bagaimana membuat pupuk organik untuk memenuhi kebutuhan petani di tempatnya bertugas,” ungkapnya. 

BACA JUGA :  Web Tempo Terkena serangan DDoS Setelah Liputan Judi Online

Abdul Wahab selaku Kepala Badan Standarisasi Instrumen Pertanian Sulawesi Tengah menjelaskan jika kegiatan di Kabupaten Sigi merupakan kegiatan yang kedua kalinya dilaksanakan setelah sebelumnya dilakukan di Donggala.

“Di Donggala pesertanya malahan 150 orang. Karena adik-adik mahasiswa yang sedang mengikuti Kampus Merdeka minta diikutkan karena materi bimtek dianggap menarik dan relevan,” jelasnya. 

BACA JUGA :  Investor Jajaki Pengolahan Sampah Jadi Pakan Ikan Ramah Lingkungan

Materi Bimtek meliputi inovasi lahan kering menjadi penyuplai bibit unggul dan bermutu sampai pada bagaimana jika mau membuat label sendiri. Termasuk juga bagaimana pembuatan pupuk organik dengan cara yang paling baru. 

Bimtek di Kab. Sigi menghadirkan Kepala Balai Pertanahan Balitbangtan Kementan RI, Balai Pengawas dan Sertifikasi Benih dan Kadis Ketahanan Pangan Kabupaten Sigi. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *