Diksi.Net, Palu – Setelah masuknya PMK di Sulawesi Tengah pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah melalui UPT Veteriner dan berbagai instansi terkait telah melakukan berbagai upaya untuk melakukan pencegahan penyebaran Virus PMK.
Kepala Unit Pelaksana Teknis – UPT Veteriner Dinas Pertanian dan Perkebunan Sulawesi Tengah drh Erwin Hurudji menjelaskan dalam upaya pencegahannya telah di komunikasi dengan berbagai stakeholder teknis terkait, terlebih penentu kebijakan di tingkat yang lebih tinggi juga harus memperhatikan.
“Untuk di dua Kabupaten yang terindikasi PMK, kami telah menurunkan sejumlah dokter hewan. Mereka bertujuan untuk melakukan pengobatan dan vaksinasi,” jelas Erwin, Rabu (28/9/2022).
Ditambahkan, saat ini masih banyak ternak yang belum terjangkau intervensi pemerintah dalam melakukan penanggulangan pencegahan penyebaran virus PMK.
Selain itu, untuk mencegah ternak tertular PMK, para peternak menyemprotkan desinfektan di lingkungan peternakannya secara mandiri. Walaupun demikian hal tersebut belum dapat dikatakan aman.
“Untuk mengembalikan Sulteng menjadi zona aman butuh sinergi dari berbagai stakeholder,” tutupnya.
