MTQ Ke 30 Provinsi Sulteng Resmi Dibuka, Membangun Kualitas Insani dan Membumikan Al-Qur’an
Diksi.net, Palu – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-30 Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, Novalina, yang mewakili Gubernur. Acara pembukaan digelar di Lapangan Kampus Universitas Tadulako pada Sabtu malam.
MTQ ke-30 ini adalah kegiatan rutin dua tahunan yang bertujuan memelihara kesucian Al-Qur’an, mengembangkan syiar Islam, dan membangun nilai-nilai kebersamaan. Pelaksanaan MTQ berlangsung selama tujuh hari, mulai 20 Juli hingga 26 Juli 2024, dengan tema “Bergerak Bersama Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia yang Unggul dan Religi Menuju Sulawesi Tengah yang Lebih Maju dan Sejahtera.”
Acara pembukaan diawali dengan penampilan Nasyid dari Grup LASQI Kota Palu dan Tim Paduan Suara Kota Palu, dilanjutkan dengan penampilan drum band dari SMP Negeri 4 Palu, defile masing-masing kafilah kabupaten dan kota se-Sulteng, penyerahan piala bergilir, dan pengibaran bendera MTQ.
Dalam sambutannya, Sekdaprov Novalina mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada panitia dan semua pihak yang telah mensukseskan acara ini. Ia juga menekankan pentingnya MTQ dalam membangun sumber daya insani yang komprehensif, baik secara intelektual, emosional, maupun spiritual.
“Event MTQ ini merupakan sarana kita menyiarkan Islam dan membumikan Al-Qur’an,” ucap Novalina.
Sekdaprov mengajak semua pihak, termasuk bupati/walikota, Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ), dunia usaha, akademisi, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya, untuk berkomitmen dan bersinergi meningkatkan kualitas pembinaan dalam penyelenggaraan event ini.
Novalina berharap seluruh pihak dapat mengoptimalkan penyelenggaraan MTQ ini demi membumikan Al-Qur’an di Bumi Tadulako, Provinsi Negeri Seribu Megalit, bukan hanya untuk meraih prestasi tetapi juga untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai jati diri umat Islam.
“Semoga kontribusi saudara-saudara menjadi nilai ibadah di sisi Allah SWT dan bermanfaat bagi pembangunan Sulawesi Tengah yang lebih Maju dan Sejahtera,” tutup Novalina.
Jumlah kafilah MTQ dari seluruh kabupaten dan kota se-Sulawesi Tengah mencapai 649 orang, dengan tujuh cabang perlombaan dan 27 golongan.
Sebelumnya, rangkaian kegiatan MTQ diawali dengan pawai ta’aruf, malam ta’aruf, pelantikan dewan hakim, dan pembukaan pameran. Pembukaan MTQ ke-30 ditandai dengan pemukulan bedug dan penekanan tombol sirene.
