Daerah  

Kemensos Salurkan Bantuan untuk Penderita Kanker Tiroid

Kemensos melalui sentra Nipotowe salurkan bantuan berupa kebutuhan pokok dan kebutuhan lainnya kepada keluarga pengidap kangker tiroid. (Foto : Istimewa).

Diksi.Net, Mamuju – Kementerian Sosial RI melalui Sentra Nipotowe Palu melakukan respon kasus yang tengah viral di Desa Pokkang, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju. Diketahui bahwa salah seorang warga di Desa Pokkang mengidap kanker tiroid sejak tahun 2021. Keluarga telah berupaya melakukan pengobatan namun karena masalah perekonomian yang dialami mengakibatkan belum tertangani dengan maksimal.

Sentra Nipotowe Palu langsung menindaklanjuti kasus tersebut. Pekerja sosial melakukan asesmen kepada keluarga Surianti (43) di kediamannya. Diketahui bahwa Surianti pernah dirujuk ke Makassar pada tahun 2021 silam.

“Awalnya istri saya mengeluhkan benjolan di leher yang ia kira gondok, namun pernah suatu ketika ia terbentur kepalanya hingga bengkak. Semakin lama bengkaknya jadi tambah besar sebesar konde. Akhirnya kami bawa ke Rumah Sakit dan katanya harus dirujuk di Makassar. Pas di Makassar disuruh untuk kemoterapi.” terang Daeng Mattayan, suami Surianti.

BACA JUGA :  Kepala Satpol PP Palu Resmi Dilantik sebagai Pejabat PPNS

Surianti pernah mendapatkan perawatan di Makassar dan didiagnosa kanker tiroid. Dokter menganjurkan untuk dilakukan kemoterapi guna mematikan sel kankernya. Namun pihak keluarga keberatan karena pengalaman buruk keluarga tentang kemoterapi.

Saat ini Suranti terbaring di atas ranjang kasur kapuk yang tampak mengeras. Ia mengaku tidak leluasa bergerak dan badan mulai sakit karena harus terbaring di ranjang terus menerus.

BACA JUGA :  Wali Kota Palu Serahkan Bantuan CSR, Dorong Penguatan Forum TJSLBU

“Saya tidak kuat lama-lama duduk karena kepala rasanya berat. Kalau berbaring terus badan sakit.” ujar Surianti.

Pekerja sosial yang melakukan asesmen berupaya untuk memaksimalkan aksesibilitas serta mobilitas Surianti agar tidak memperburuk kondisi motoriknya karena terlalu lama terbaring.

“Kami sudah lakukan asesmen terhadap penerima manfaat dan keluarga. Saat ini kami fokus pada dukungan aksesibilitasnya selama perawatan di rumah, karena sebelumnya kami tawarkan untuk kemoterapi di Makassar dengan biaya ditanggung penuh oleh Kementerian Sosial, namun keluarga masih keberatan,” jelas Fikri, Pekerja Sosial Sentra Nipotowe Palu.

Sentra Nipotowe Palu langsung memberikan bantuan ATENSI berupa tempat tidur pasien, dimana dengan adanya tempat tidur tersebut sandaran kepala bisa dinaik turunkan agar aktivitas Surianti lebih leluasa diatas tempat tidur.

BACA JUGA :  Ketua AMSI Sulteng : Masih Sedikit Media di Indonesia Fokus pada Isu Transisi Energi 

Selain itu, Sentra Nipotowe Palu juga memberikan bantuan pemenuhan kebutuhan dasar, nutrisi, perlengkapan sekolah untuk anak bungsu Surianti, dan sandang.

Harapannya bantuan tersebut dapat membantu Surianti dalam perawatan di rumah, serta membantu memenuhi kebutuhan keluarga selama merawat Surianti.