Diksi.net, Poso – Amirudin alias Aco Gula Merah, mantan narapidana kasus terorisme di Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, menyatakan dukungannya terhadap Satgas Operasi Madago Raya dalam mencegah penyebaran paham radikal pada tahun 2025.
Amirudin merupakan eks narapidana teroris (napiter) yang dua kali diproses hukum atas kasus terorisme. Ia pertama kali ditangkap pada tahun 2014 dan dijatuhi hukuman lima tahun penjara hingga bebas pada 2018. Kemudian, pada 3 April 2020, ia kembali menjalani hukuman empat tahun penjara sebelum akhirnya bebas pada Januari 2023.
Kini, Amirudin telah beralih profesi dan aktif bekerja sebagai penyadap air nira pohon aren untuk produksi gula merah di perkebunan MPP Desa Pinedapa. Dalam satu kali produksi, ia mampu menghasilkan 80 hingga 90 biji gula merah yang langsung dibeli oleh pengepul. Selain itu, ia juga berencana menanam kakao dan saat ini tengah membersihkan lahan untuk proses penanaman.
Amirudin mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Satgas Ops Madago Raya yang terus menjalin komunikasi dengannya. Ia berharap hubungan baik tersebut tetap terjaga demi mempererat kerja sama dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kabupaten Poso.
“Apa yang pernah saya lakukan di masa lalu menjadi pelajaran berharga. Saya tidak ingin lagi terlibat dalam kasus yang sama dan mengimbau agar masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh kelompok yang mengarah pada aksi terorisme,” ujarnya.
Ia juga menegaskan komitmennya untuk mendukung pemerintah dan Polri dalam upaya pencegahan serta pemberantasan paham radikal di wilayah Poso. Amirudin menyesali keterlibatannya dengan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di masa lalu dan berjanji untuk tidak mengulanginya.
“Saya menyadari bahwa tindakan saya dulu salah dan melanggar hukum. Kini, saya akan berkontribusi dalam menjaga keamanan dan ketertiban, khususnya di wilayah Poso Pesisir,” tambahnya.
Dengan pernyataan ini, Amirudin berkomitmen untuk terus membantu Satgas Madago Raya dalam upaya pemulihan keamanan di Kabupaten Poso serta mendukung program pembangunan pemerintah di daerah tersebut.