Diksi.Net, Palu – Salah satu langkah pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah untuk mencegah penyebaran PMK ialah dengan menyalurkan vaksin bagi hewan ternak.
Kepala UPT Veteriner Dinas Pertanian dan Perkebunan Sulteng drh. Erwin Hurudji menjelaskan Total Vaksin yang digelontorkan untuk mengendalikan PMK berjumlah 9000 dosis. Nantinya setiap kabupaten baik Morowali dan Morowali Utara akan menerima masing-masing 4500 dosis.
“Selain menggelontorkan vaksin, dinas juga menyalurkan obat yang masih tersedia di dinas terkait,” ujar Erwin, Rabu (28/9/2022).
Hingga saat ini, hewan ternak yang terdata terkena PMK berjumlah 200 lebih. Satgas PMK pun diharapkan segera mengambil langkah cepat untuk segera mengantisipasi PMK.
“Harapannya satgas segera mengambil langkah cepat untuk mengantisipasi PMK. Selain Itu, mengeluarkan kebijakan untuk membantu masyarakat peternak,” paparnya.
Sementara itu Ilham, seorang peternak sapi mengatakan semenjak adanya PMK ternak miliknya tidak pernah mendapatkan intervensi dari pemerintah.
Dirinya dan beberapa rekan sesama peternak hanya melakukan penyemprotan desinfeksi di kandang ternaknya secara mandiri tanpa bantuan pemerintah.
“Kami melakukan penyemprotan dengan biaya sendiri, untuk menghindari ternak terkena PMK. Selain itu juga memberikan pakan bernutrisi untuk menjaga kondisi ternak tetap sehat,” kata Ilham.
Lebih lanjut, dengan adanya PMK di daerah kami, kebanyakan peternak resah dan khawatir ternak miliknya juga turut terjangkit.