Diksi.net, Poso – Pondok Pesantren Islam Amanah Putra Poso Pesisir menyatakan dukungannya terhadap upaya Satuan Tugas (Satgas) Operasi Madago Raya dalam mencegah penyebaran paham radikal di Kabupaten Poso.
Pimpinan Pondok Pesantren Islam Amanah Putra, Ustaz Syarif Hidayatullah alias Ustaz Tsabit, menegaskan bahwa pihaknya siap bersinergi dengan aparat keamanan untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah tersebut.
“Kunjungan tim Satgas Ops Madago Raya ke pondok kami adalah langkah yang baik dalam membangun silaturahmi serta komunikasi. Kami akan terus mendukung upaya kepolisian dalam menjaga keamanan dan mencegah berkembangnya paham intoleran dan radikal,” ujar Ustaz Tsabit.
Pondok Pesantren Islam Amanah Putra Poso Pesisir, yang berada di bawah naungan Yayasan Wakaf Amanatul Ummah (YWAU), menawarkan jenjang pendidikan Madrasah Tsanawiyah (MTs) setara SMP dan Madrasah Aliyah (MA) setara SMA.
Selain kurikulum yang sesuai standar Kementerian Agama dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Poso, ponpes ini juga membekali santri dengan berbagai keterampilan, seperti menjahit, tata boga, tahfidz Al-Qur’an, hingga latihan khutbah dalam tiga bahasa (Arab, Inggris, dan Indonesia).
“Mutu pendidikan di pondok pesantren ini terus kami tingkatkan, baik dalam bidang umum maupun agama. Santri kami berasal tidak hanya dari Poso, tetapi juga dari daerah lain seperti Morowali Utara, Tojo Una-Una, Palu, bahkan Sulawesi Selatan,” tambahnya.
Pembina sekaligus pendiri pondok pesantren, K.H. Muh. Adnan Arsal, S.Ag., telah lama menjalin kerja sama dengan aparat keamanan dalam mencegah penyebaran paham radikal di Poso. Menurutnya, sinergi antara kepolisian, pemerintah daerah, Kementerian Agama, organisasi masyarakat Islam, serta lembaga pendidikan sangat penting dalam menjaga stabilitas keamanan.
“Dengan adanya sinergi ini, kita berharap Poso semakin kondusif dan tidak ada lagi gangguan keamanan,” pungkasnya.
Dengan komitmen pendidikan dan kerja sama dengan pihak berwenang, Pondok Pesantren Islam Amanah Putra Poso Pesisir berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang damai dan bebas dari paham radikal di wilayah Poso.
