Diksi.net, Palu – Pasca terjadinya kerusuhan di pasar inpres sabtu (19/08/2023) siang, pihak TNI-POLRI lakukan pengamanan. Mediasi juga turut dilakukan oleh tokoh masyarakat untuk mencegah kerusuhan semakin meluas.
Mediasi kemudian dilakukan di Polsek Palu barat, hasil dari mediasi tersebut, menyerahkan seluruh prosesnya kepada pihak kepolisian.
“saat ini pihaknya sementara melakukan pendalaman untuk mengetahui pelakunya,” ungkap Kapolsek Palu Barat, AKP Rustang.
Ia juga mengatakan, pihaknya saat ini telah melakukan pemeriksaan kepada sejumlah saksi.
Sementara itu, Pimpinan Majelis Dzikir Nurul Khairaat Habib Muhammad Saleh Al Aydrus menginstruksikan setelah dilakukannya mediasi warga yang turut hadir dalam mediasi untuk kembali ke kediaman masing-masing. Selain itu, juga menginstruksikan agar tidak ada aktivitas di pasar inpres.
“Selama beberapa waktu tidak ada yang ke pasar dulu, nanti saya dan beberapa orang lain yang berkeliling di pasar,” ungkap Habib Saleh.
Akibat kerusuhan yang terjadi di pasar Inpres Manonda, dua orang menjadi korban, satu diantaranya saat ini menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Anutapura.